Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Ponorogo 2020

Hari Terakhir Kampanye, Ipong-Bambang Serukan Keutuhan Masyarakat

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono
Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono

jatimnow.com - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono di masa akhir kampanye menyerukan keutuhan masyarakat Bumi Reog.

"Saya mengajak segenap elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusifitas menjelang hari coblosan," kata Ipong, Sabtu (5/12/2020).

Ipong mengajak masyarakat agar di dalam pesta demokrasi ini dilakukan dengan kegembiraan, hal-hal yang positif dan tanpa menggunakan cara-cara menjatuhkan.

Ia meminta jangan sampai membuat berita-berita bohong atau hoaks yang dapat berpotensi memecah belah.

"Sebagaimana filosofi Jawa, 'Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake'. Kami ingin meraih kemenangan kepercayaan dari masyarakat tanpa harus menjatuhkan siapapun," tegasnya.

Menurut Ipong, keutuhan masyarakat Ponorogo adalah hal yang paling utama. Mengedepankan amar ma’ruf nahi mungkar dan senantiasa menjaga keguyuban, karena sejatinya itulah jati diri masyarakat Ponorogo.

"Dalam kontestasi Pilkada Ponorogo 2020 ini adalah sebuah jalan ikhtiar, panggilan hati untuk mengabdikan diri sepenuh hati, dengan tekad melanjutkan dan menuntaskan dari yang sudah dikerjakan sebelum-sebelumnya," paparnya.

Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan

Senada, Bambang menambahkan ingin terus membuat kehadiran dirinya menjadi arti bagi masyarakat Ponorogo.

"Hidup itu hendaknya menyala, menjadi cahaya bagi yang lainnya. Hidup hendaknya dapat membawa manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya bagi orang-orang yang kita cinta, bagi umat, bagi masyarakat," urainya.

Tentunya, semakin besar manfaat yang bisa diberikan, tentu akan lebih baik dan bermakna bagi orang banyak.

Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul

Di periode pertama, Bupati Ipong Muchlissoni senantiasa mengajak dan melibatkan masyarakat untuk selalu gotong royong menghadirkan pembangunan dan kemajuan keberlanjutan di Bumi Reog karena itulah ciri-ciri dan jati diri masyarakat Ponorogo.

"Dan ini akan dilanjutkan bersama saya di periode yang kedua," pungkasnya.