Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Ponorogo 2020

Ipong-Bambang Bakal Membedah 10 Programnya Secara Virtual

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Paslon Bupati-Wakil Bupati Ponorogo, Ipong dan Bambang
Paslon Bupati-Wakil Bupati Ponorogo, Ipong dan Bambang

jatimnow.com - Cara berbeda dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono (Ipong-Bambang) dalam menyapa warga di tengah Pandemi Covid-19.

Dalam Pilkada Ponorogo 2020 ini, Ipong-Bambang akan menggelar kegiatan 'Bedah Program' dengan judul 'NGOPI Virtual' pada 3 Desember 2020.

Ngobrol Program Bareng Ipong Muchlissoni itu digelar bersama para panelis, mulai dari Guru Besar Ilmu Politik Unair, Prof. Kacung Marijan dan Dr. H. M. Suyudi dari INSURI Ponorogo.

"Nanti kami akan mengulas apa saja 10 program Ipong-Bambang. Tentang apa saja yang disiapkan apabila diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Ponorogo ke depannya," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Ipong-Bambang, Najih Muhammadiy, Senin (30/11/2020)..

Najih menjelaskan, kegiatan ini untuk melakukan uji program dari sudut pandang akademisi. Menurutnya, Paslon Ipong-Bambang percaya bahwa saat ini masyarakat Ponorogo merupakan pemilih yang cerdas, yang mengedepankan kandidat yang memiliki visi misi serta program yang jelas dan terukur.

"Bagi Ipong-Bambang, di situasi Covid-19 ini, sangat penting sekali bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang siap menghadapi tantangan dan menjawabnya dengan perhitungan yang matang melalui program-program yang sudah diperhitungkan, diuji oleh para akademisi profesional. Dan masyarakat perlu kejelasan bagaimana program itu dijalankan," paparnya.

Dipilihnya acara ini dengan cara virtual, tentu untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Juga ada makna filosofis di dalamnya, yaitu sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi, agar seluruh masyarakat Ponorogo bisa melihat dan turut berkomentar di live komentarnya, sehingga tidak tersekat pada satu kelompok saja.

"Acara ini diselenggarakan secara santai, sebagaimana masyarakat jika ngopi di angkringan. Karena bagi Bapak Ipong, membicarkan program tidak harus spaneng atau terlalu formal," tegasnya.

Najih mengaku jika 10 program prioritas yang dibedah itu merupakan program lanjutan dari program-program yang sudah dijalan Ipong saat menjadi Bupati Ponorogo pada periode pertama.

Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan

"Nanti akan dituntaskan dan lebih dimantapkan pada periode yang kedua. Tentunya dalam membuat rancangan program-program, pasangan Ipong-Bambang melihat dan berkaca pada situasi saat ini. Dan tidak mungkin melebihkan atau mengurangi, serta memperhatikan dari kemampuan SDM dan anggaran yang ada," terangnya.

"Dari 10 program tersebut, penekanan kepada beberapa program prioritas yang disusun berdasarkan situasi dan momentum yang tepat untuk kebangkitan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19, dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi lokal untuk bersaing dengan produk nasional maupun internasional," terangnya.

Sementara Ipong Muchlissoni menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua lapisan organisasi, komunitas, tim sukses, relawan dan elemen masyarakat. Menurutnya, mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik dan lancar untuk menjaga kondusifitas Pilkada Ponorogo 2020.

"Saya berharap agar pesta demokrasi di Ponorogo seharusnya dipenuhi dengan kampanye positif dan kegembiraan, dengan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama," terangnya.

Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul

Ipong juga mengajak semua elemen untuk meningkatkan gotong royong dan daya juang dua kali lipat, bahu-membahu melanjutkan keberhasilan dan mewujudkan visi Kabupaten Ponorogo yang dua kali lebih maju, berbudaya dan religius.

Adapun 10 program Ipong-Bambang yang akan dibedah dalam 'Ngopi Virtual' tersebut adalah:

1. Memberi bantuan kepada seluruh Kelompok Dasa Wisma sebesar Rp 1-3 juta per kelompok per tahun.
2. Memberikan bantuan operasional kepada seluruh Lembaga RT sebesar Rp 2-5 juta per RT per tahun.
3. Menyediakan beasiswa antara Rp 5-10 miliar bagi pelajar/mahasiswa berprestasi atau kriteria lainnya.
4. Pengembangan program Desa Digital guna mendorong industri kreatif dan kemudahan pelayanan masyarakat.
5. Meneruskan agenda perbaikan jalan-jalan desa.
6. Memperluas cakupan BPJS untuk rakyat.
7. Membangun Museum Reyog.
8. Meningkatkan kegiatan festival kesenian khas daerah di tingkat nasional dan internasional.
9. Memodernisasi Stadion Batoro Katong.
10. Meningkatkan jumlah bantuan pupuk dan alat produksi pertanian.