Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Lamongan 2020

Debat Publik Kedua, Komunikasi Suhandoyo-Astiti Disebut Paling Unggul

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Suhandoyo-Astiti Suwarni saat tampil dalam debat kedua Pilkada Lamongan 2020
Suhandoyo-Astiti Suwarni saat tampil dalam debat kedua Pilkada Lamongan 2020

jatimnow.com - Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01 Suhandoyo-Astiti Suwarni disebut mendapat skor paling tinggi dalam debat publik ke-2 Pilkada Lamongan 2020 yang didakan KPU di Surabaya.

Penilaian itu disampaikan Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam. Dia menyebut paslon nomor urut 01 tampil dengan prosentase 80 persen, dibanding raihan nomor urut 02 dengan 75 persen dan nomor urut 03 meraih 70 persen.

"Dari sisi komunikasi publik, paslon 01 terlihat lebih santai, data yang disampaikan otentik, humanis, merakyat dan lebih persuasif seperti sedang berdialog dengan pemilih Lamongan untuk bisa meyakinkan dan membawa perubahan. Bahasanya juga terasa lebih membumi dan mudah dipahami," ujar Surokim, Sabtu (28/11/2020).

Menurut Surokim, hal itu menjadi kekuatan khusus. Sebab sudah sesuai dengan bahasa rakyat Lamongan. Katanya, paslon dari jalur independen tersebut bisa menjelaskan dari hal sederhana, menjadi kekuatan yang faktual.

"Paslon Suhandoyo-Astiti Suwarni lebih terlihat ada semangat kegotong-royongan, kolaboratif dan mengajak rakyat bekerjasama," tambah Dekan Fisip Universitas Trunojoyo Madura itu.

Sementara dua paslon lainnya, lanjut Surokim, nomor urut 02 dan 03 masih dengan gaya bahasa yang formal.

"Calon bupati nomor urut 02 yang ditinggal calon wakil bupatinya karena positif Covid-19 menguasai teknis manajerial kepemerintahan dan pandangannya lebih komprehensif untuk program-program yang ditawarkan," jelas dosen komunikasi politik ini.

Baca juga:
MK Juga Gelar Sidang Sengketa Pilbup Lamongan dan Banyuwangi

Sedangkan, lanjut dia, paslon nomor 03 masih terjebak dalam komunikasi publik yang terasa kaku dengan daya persuasi yang rendah. Namun keunggulan mereka ada pada program pemberdayaan ibu-ibu dan sektor nonformal. Namun masih terlihat sektoral.

Secara global debat kedua Pilkada Lamongan 2020 yang digelar Jumat (27/11/2020) malam itu ada progress. Masing-masing calon bisa memaparkan visi misi dan programnya lebih baik daripada debat pertama.

Katanya, minimal ketika dilihat dari sisi implementasi lebih kongkrit dan implementable. Selain itu para paslon juga bisa membaca kebutuhan masyarakat Lamongan lebih kongkrit sesuai tema debat.

 

Baca juga:
YesBro Raih Suara Terbanyak Pilkada Lamongan 2020