Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Pesan Pensiunan untuk ASN Pemkot Surabaya: Jangan Cari Muka

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Rudi Hariyono (kiri), pensiunan ASN Pemkot Surabaya pendukung Machfud Arifin-Mujiaman
Rudi Hariyono (kiri), pensiunan ASN Pemkot Surabaya pendukung Machfud Arifin-Mujiaman

jatimnow.com - Rudi Hariyono, pensiunan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyampaikan pesannya kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) tentang perlunya perubahan.

Rudi mengatakan, ketika Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 02 Machfud Arifin terpilih di Pilwali Surabaya 2020 dan memimpin Kota Surabaya, Rudi optimis para pegawai atau ASN tidak akan lagi mengalami suasana kerja yang 'mencekam' dan ketakutan seperti yang dialami saat ini.

"Saya kira tidak. Karena saya tahu persis, beliau bagaimana menjelaskan kepada kami. Apalagi beliau sudah mengatakan, kalian purna praja, kalian yang sudah pensiun akan dikasih tempat, akan diajak sharing bersama," tutur Rudi usai silaturahmi dengan Machfud Arifin, Selasa (24/11/2020).

"Terus apa yang ditakutkan. Kalau kita yang pensiunan saja masih diperhatian beliau. Dan beliau menyampaikan tidak ada like dan dislike, semua pakai sistem sesuai dengan jenjangnya. Artinya kalian mau naik (jabatan), ya sesuai dengan jenjangmu, kemampuanmu, kredibilitasmu, kemampuanmu, profeisonalitasmu," tambahnya.

Rudi yang sekitar 20 tahun berdinas di Bappeda (sekarang Badan Perencanaan Pembangunan Kota) Surabaya ini menegaskan, Machfud Arifin ramah dan selalu ingat dengan teman. Namun jika tidak becus menjalankan tugasnya, risikonya akan mendapatkan punishment.

"Jadi bukan karena, oh biyen koncoku, biyen seng ndukung aku. Nggak lah. Kalau kinerjanya nggak baik ya mungkin di-get out sama Pak Machfud. That its oke, no problem, nggak ada masalah. Sistem kerja di lingkungan Pemkot Surabaya nggak akan tegang lagi," tuturnya.

Rudi mengimbau kepada para ASN dan PNS di jajaran Pemkot Surabaya untuk bekerja secara profesional.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Imbauan saya bagi adik-adik saya di pemkot dan ASN di Kota Surabaya, bekerjalah secara profesional, pahami betul bidangmu yang kamu tangani," paparnya.

"Karena wali kota yang akan datang ini, Pak Machfud Arifin ini beliau betul-betul memperhatikan profesional dan beliau betul-betul memperhatikan orang yang berprestasi. Bukan orang yang bisa nunduk-nunduk, mantuk-mantuk di depan beliau," tambah Rudi.

Rudi kembali mengajak para ASN Pemkot Surabaya untuk bekerja secara profesional.

"Jadi bekerjalah yang kenceng, profesional. Saya yakin jenjang karirmu akan bagus dan itu diperhatikan sama wali kota. Karena beliau (Machfud Arifin) sudah tidak mau mencari apa-apa lagi kok. Sudah pernah menjadi kapolda tiga kali,," terangnya

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Selain itu, Rudi menyebut bila Machfud Arifin saat dipercaya menjabat wali kota Surabaya juga tidak diribetin oleh anak dan sanak keluarganya.

"Nggak akan diribetin oleh sanak keluarganya. Istilah wong Jowo, wes mblenger (sudah bosan mencari kekayaan). Oleh karena itu jangan takut, katakan benar bila itu benar dan katakan salah bila itu salah kepada beliau," tegasnya.

"Beliau (Machfud Arifin) tidak suka orang yang istilahnya carmuk (cari muka). Sekarang kan adanya carmuk karena takut," tandas Rudi.