Pixel Codejatimnow.com

Masjid Agung Kota Mojokerto Berusia 143 Tahun Selesai Direnovasi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi
Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Agung Kota Mojokerto
Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Agung Kota Mojokerto

jatimnow.com - Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto akhirnya diresmikan setelah dilakukan renovasi selama lima tahun.

Masjid berkonsep timur tengah dan Majapahit itu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (8/11/2020).

Peresmian itu dihadiri oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari; Wakil Wali Kota, Rizal Zakaria; Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi dan Dandim 0815, Letkol Inf Dwi Mawan serta beberapa kepala dinas.

"Selain sebagai media atau sarana dan prasarana untuk peribadatan berkegiatan keagamaan, Masjid Agung ini juga salah satu ikon Kota Mojokerto," kata Ika Puspitasari.

Masjid yang tepat berada didepan Alun-alun Kota Mojokerto tepatnya di Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon direnovasi sejak 5 tahun lalu.

Baca juga:
Masjid Jami' Nurul Huda, Jejak Penyebaran Islam di Bojonegoro

"Masjid dengan usianya yang 143 tahun dan keberadaannya menjadi salah satu sarana prasarana yang dibutuhkan oleh warga Mojokerto dan sekitarnya. Alhamdulillah pada proses renovasi yang cukup panjang memakan waktu 5 tahun lebih, tahun 2020 ini sudah terselesaikan berdiri kokoh seperti yang diinginkan oleh warga," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menjelaskan peresmian Masjid Agung Al Fattah di bulan Rabiul Awal kelahiran Rasulullah SAW ini menjadi bagian karakter building.

"Jadi hadirnya masjid ini mudah-mudahan menjadi bagian penguatan terhadap karakter building. Karakter building ini merupakan bangunan yang berseiring dengan upaya membangun SDM kita tapi karakter dibangun dan akhlaknya harus dibangun," ungkap Khofifah.

Baca juga:
Dinas Pariwisata Kawal Rencana Renovasi Masjid Bersejarah di Ponorogo

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga berharap, masjid ini juga memberikan penguatan pada sisi pengembangan kemakmuran masyarakat.

"Kegiatan di masjid ini saya mohon agar bisa dikedepankan dari sisi pemberdayaan ekonomi masyarakat, sisi remaja masjid yang sudah berkegiatan banyak bisa dimaksimalkan pada pola-pola yang bisa memberikan penguatan ekonomi bagi milenial maupun masyarakat pada umumnya," pungkasnya.