Pixel Codejatimnow.com

HUT ke-19 Kota Batu

Lukisan Abstrak Terpanjang Disparta-Dewan Kesenian Raih Rekor Leprid

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ikut melukis abstrak
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ikut melukis abstrak

jatimnow.com - Lukisan abstrak terpanjang berukuran 19 x 3 meter dibuat di acara 'Galang Gemilang Konser Seni Lukis Abstrak' yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu sebagai kado HUT ke-19 Kota Batu, Selasa (20/10/2020).

Lukisan yang dibuat oleh Jupri Abdullah ini pun tercatat di Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) 2020.

Menariknya dalam proses lukisan bertempat di GOR Gajahmada ini melibatkan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko; Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso; Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, dan lainnya.

Nantinya, lukisan itu akan dipajang di Gedung Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani ketika acara puncak Kongres Kebudayaan 28 Oktober 2020.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Shidiq menerangkan jika kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian HUT Kota Batu. Ia berkeinginan kegiatan ini bisa mewadahi dan menggugah seniman muda agar terinspirasi.

"Konsep kegiatan kolaboratif melibatkan pelaku seni yang tergabung dalam Dewan Kesenian Kota Batu. Pemecahan rekor dunia lukisan terpanjang kami paralelkan dengan umur 19 tahun Kota Batu," jelas Arief.

Alasan memilih Jupri, karena muncul sebuah ide dan gagasan yang betul fenomenal. Jupri tak hanya terkenal di nusantara tapi hingga level internasional.

Baca juga:
Pemkot Batu Optimistis Penuhi Target 10 Juta Wisatawan Tahun 2023

Seniman tersebut, tambah Arief, juga menempa dan mematangkan proses kreatifitasnya di Kota Batu.

"Kita ingin kegiatan ini bisa memunculkan semangat bagi perupa-perupa muda Kota Batu atau perupa milenial asal Kota Batu yang sekaliber dengan Jupri, Koeboe, dan Slamet Henkus yang sudah tersohor," terang dia.

Mereka secara bergiliran akan diberi ruang berekspresi. Kemudian, karya-karya tersebut juga akan ditampilkan dalam puncak Kongres Kebudayaan pada tanggal 28 Oktober 2020 bertempat di Balai Kota Among Tani.

"Tujuan dari kongres untuk memetakan pola pengembangan budaya Kota Batu dengan melibatkan seluruh elemen kesenian dan kebudayaan di Kota Batu," paparnya.

Baca juga:
Rock Gunung, Konser Musik di Alam Terbuka Pegunungan Kota Batu

Dewanti Rumpoko mengapreasiasi dan kagum dengan acara tersebut. Ia pun mengaku menikmati ketika menuangkan cat warna di atas kanvas putih.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi awal seniman Kota Batu bisa berkiprah sampai tingkat dunia," katanya.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Shidiq