Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Mantapkan Suara di Sidotopo Wetan, PPP Dirikan Posko Pemenangan MAJU

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Machfud Arifin dan Ketua PPP Surabaya Buchori Imron saat meresmikan posko pemenangan MAJU untuk wilayah Sidotopo Wetan
Machfud Arifin dan Ketua PPP Surabaya Buchori Imron saat meresmikan posko pemenangan MAJU untuk wilayah Sidotopo Wetan

jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 2 Machfud Arifin meresmikan posko koordinator pemenangan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) di Bulak Banteng Kidul, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Minggu (18/10/2020).

Machfud Arifin meresmikan Posko Pemenangan MAJU bersama Ketua DPC PPP Surabaya, Buchori Imron. Acara juga dihadiri Ny Lita, istri Machfud Arifin.

Setelah peresmian, Machfud Arifin tiba-tiba diundang tokoh masyarakat Sidotopo Wetan, Haji Romli untuk mehadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelarnya bersama masyarakat sekitar.

Selain melakukan tawasul atau pengajian, warga juga menggelar doa bersama agar Pasangan Calon Machfud Arifin-Mujiaman bisa menjadi wali kota dan wakil wali kota Surabaya, supaya Surabaya maju kotane, makmur wargane.

"Amin, amin ya Allah semoga beliau (Machfud Arifin) jadi wali kota Surabaya, agar ada perubahan di Surabaya," ucap Abdullah, salah satu warga.

Dari pantauan di lokasi, mantan Kapolda Jatim itu dielu-elukan para jemaah yang menghadiri acara tersebut.

Machfud Arifin dalam sambutannya mengatakan, di Surabaya itu bukan hanya di kawasan protokol atau jantung kota saja yang masih banyak dijumpai masyarakat tinggal di tempat kurang layak huni.

"Pembangunan Kota Surabaya ini bukan hanya di protokol. Contohnya di sini masih banyak orang etnis Madura yang tinggal di Surabaya ini yang masih terpinggirkan," terangnya.

Machfud Arifin menambahkan, pemerataan pembangunan diawali dari kampung-kampung. Untuk itu dia dan Mujiaman telah menyiapkan program Rp 150 juta setiap RT per tahun.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Rp 150 juta untuk RT RW itu gunanya untuk pemerataan pembangunan. Itu sudah kita hitung. Kita juga memberikan kesejahteraan warga Rp 1 juta per KK (kepala keluarga)," tambah pria asli Ketintang, Surabaya ini.

Mantan Kapolda Jatim ini menyebut, sebenarnya untuk menyejahterakan warga itu banyak cara. Saat ini dirinya dan Mujiaman masih berusaha memperhitungkan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.

"Termasuk juga dalam hal jual beli tanah. Nantinya kita akan bebaskankan PBHTB di bawah Rp 750 juta. Selain itu sebenanrnya banyak yang bisa kita berikan untuk kemakmuran masyarakat Kota Surabaya, termasuk subsidi air dan lstrik itu juga nantinya kita hitungkan," bebernya.

Sementara Ketua PPP Surabaya Buchori Imron menyebut, peresmian posko itu menunjukkan kinerja para partai pengusung MAJU di setiap wilayah terus berjalan.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Peresmian ini digunakan untuk posko koordinator pemenangan MAJU se wilayah Sidotopo Wetan. Dan nantinya masyarakat sekitar bisa beraktivitas di sini termasuk menyampaikan hal-hal yang nantinya diinginkan dalam pembangunan Kota Surabaya," papar Buchori Imron.

Buchori Imron menambahkan, kehadiran di lokasi pengajian itu bukan merupakan acara partai melainkan undangan dari tokoh masyarakat sekitar yang sedang menggelar Maulid Nabi.

"Memang di lokasi pengajian itu murni undangan warga yang ingin disapa oleh Pak Machfud Arifin. Jika diperesmian itu sudah kita lakukan sesuai protokol dan disaksikan oleh Panwaslu," tandasnya.