Pilkada Ponorogo 2020
Ipong Bakal Berikan Insentif untuk Guru TK dan PAUD di Bawah Kemenag
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Mita Kusuma
Minggu, 18 Okt 2020 14:16 WIB

Calon Bupati Ipong Muchlissoni saat mendengar keluhan para GTT di bawah naungan Kemenag
jatimnow.com - Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mendatangani Kantor PD Aisyiyah Ponorogo. Dalam silaturahmi itu, calon bupati petahana tersebut disambati para guru tidak tetap (GTT) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Sebab selama ini, baru GTT yang berada di bawah naungan dinas pendidikan saja yang mendapatkan insentif.
"Saya baru tahu kalau PAUD dan TK yang dibantu adalah yang di bawah diknas. Sedangkan yang di bawah Kemenag tidak pernah diinformasikan ke kita," ungkap Ipong, Minggu (18/10/2020).
Menanggapi keluhan para GTT PAUD dan TK itu, Ipong bakal berkoordinasi dengan Kementerian Agama agar para GTT juga mendapatkan insentif yang sama.
"Kalau untuk kemaslahatan masyarakat, banyak sekali caranya. Karena membantu orang-orang yang berjasa membangun dan mendidik masyarakat tidak ada beratnya," tutur Ipong.
Calon Bupati Ipong Muchlissoni saat mendengar keluhan para GTT di bawah naungan Kemenag
Ipong menjelaskan kunjungannya ke PD Aisyiyah Ponorogo juga untuk mensinergikan progam Aisyiyah seperti halnya pendidikan, kesehatan, sosial dan keagamaan dengan progam pemerintah yang pernah ia jalankan selama ini.
Sehingga ke depannya akan tercipta frekuensi yang sama sehingga tercipta progam yang sinergis.
"Saya sebagai bupati yang sekarang sedang cuti berterimakasih kepada Aisyiyah atas pengabdiannya. Karena seluruh pengabdian dan perjuangan yang dilakukan Aisyiyah itu sesungguhnya tugasnya negara," ujar Ipong.
Sementara Ketua PD Aisyiyah Ponorogo, Titi Listyorini menyampaikan terima kasihnya kepada Ipong, karena ada harapan insentif ke depan.
Saat ini tercatat ada 464 guru TK dan PAUD yang ada di bawah asuhan Aisyiyah Ponorogo, dengan rincian 8 guru sudah PNS, 132 orang yang berada di bawah Dindik Ponorogo sudah sertifikasi dan 300 guru lebih yang berada di bawah Kemenag belum sertifikasi.
"Untuk itu ke depan kita ingin memperkuat kerjasama dan sinergi yang selama ini sudah terbangun karena tidak mungkin Aisyiyah kerja sendiri," tambahnya.
Berita Terkait

Curi Kayu di Hutan Lindung Milik Perhutani, Warga Ponorogo Diringkus Polisi
Kamis, 19 Mei 2022 16:42 WIB
Baskesbangpol Ponorogo Launching Aplikasi Sialom, Apa Itu?
Rabu, 18 Mei 2022 13:04 WIB
Terjaring Penyekatan PMK, 10 Truk Angkut Sapi di Ponorogo Diputar Balik
Selasa, 17 Mei 2022 14:04 WIBBerita Lainnya

BPCB Duga Temuan Arca di Tulungagung Bagian dari Sebuah Candi
Kamis, 19 Mei 2022 18:50 WIB
Forkopimda Jatim Gelar Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba
Kamis, 19 Mei 2022 18:32 WIB
Pembangunan JLS di Tulungagung Ditargetkan Rampung 2024
Kamis, 19 Mei 2022 18:09 WIB
Diminta Pasang Sendiri Patok Batas Tanah, Warga di Lamongan Geruduk Kantor BPN
Kamis, 19 Mei 2022 17:05 WIB