Pixel Codejatimnow.com

Tragis, Balita Tewas Tenggelam saat Bermain di Kolam Renang Hotel

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Rekaman CCTV perlihatkan korban bermain di kolam renang hotel
Rekaman CCTV perlihatkan korban bermain di kolam renang hotel

jatimnow.com - Balita berusia 4 tahun tewas tenggelam di kolam renang Hotel Paleremen Soerabaia di Jalan Imam Bonjol Atas Nomor 19, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (2/10) sekitar pukul 11.30 Wib. Korban berinisal RAS beralamat di Jalan Dewi Sartika, RT 4 RW 8, Kecamatan Batu.

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut ada rekaman CCTV yang memperlihatkan korban meninggal.

"Ya ada balita meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang salah satu hotel. Saat ini sudah ada 3 orang saksi yang dipanggil untuk mendalami apakah ada unsur kelalaian," jelas Jeifson, Sabtu (3/10/2020).

Beberapa pihak yang dipanggil yaitu dari manajemen hotel dan saksi yang membantu orang tua korban saat mengeluarkan jenazah dari dasar kolam renang.

Baca juga:
Balita di Surabaya Dianiaya Pacar Ibunya hingga Tewas

"Setelah jenazah diangkat dari dasar kolam sedalam 1,5 meter itu, langsung dibawa ke RS terdekat. Namun sudah dinyatakan meninggal oleh pihak RS, seketika itu jenazah langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.

Ia menyebut, korban bersama satu temannya meminta izin ke orang tuanya pergi bermain. Ternyata mereka bermain ke hotel dan masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci.

Baca juga:
Baliho Caleg, Umbar Aib, Ditemukan Tewas Mengapung

Setelah korban masuk dalam kolam renang bagi dewasa, ia pun tenggelam karena tak bisa berenang. Karena kebingungan mau menolong, teman korban kembali pulang ke rumah memanggil orang tua korban.

"Jarak rumah dan TKP sektiar 500 meter. Jadi selang sekitar 2 menit orang tua korban sudah sampai di lokasi, dan menjumpai anaknya sudah di dasar kolam renang. Diperkirakan korban tenggelam selama 2 menit. Saat itu hotel sedang tidak operasional, kolam pun nampak kotor saat itu," tambah Jeifson.