Pixel Codejatimnow.com

Pengakuan Keluarga Pemuda di Pasuruan yang Tewas Diduga Dibegal

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Suasana di rumah duka korban
Suasana di rumah duka korban

jatimnow.com - Duka menyelimuti keluarga Arif Krisyanto (28), pemuda yang tewas diduga dibacok oleh begal. Pemuda asal Dusun Kesiman-Terongdowo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan itu dikenal pendiam.

Rokhim, ayah Arif Krisyanto mengaku tidak menyangka jika pelaku begitu tega membunuh dan merampas motor anaknya di jalan sepi yang hanya dikelilingi pepohonan hutan.

"Kok tega sekali. Kalau kepingin motornya silahkan, ambil saja. Tapi ya jangan anaknya dibunuh," ungkap Rokhim, Jumat (4/9/2020).

Menurut Rokhim, anaknya itu pamit keluar rumah sekitar pukul 15.00 Wib, Kamis (3/9/2020) dengan mengendarai motor Honda Vario warna putih miliknya. Namun malam harinya, Arif ditemukan tewas dan motornya hilang.

Baca juga:  Diduga Dibegal, Seorang Pemuda asal Pasuruan Tewas dengan Luka Bacokan

Baca juga:
Begal Bacok Dua Pemuda di Pasuruan Usai Gagal Rampas HP

"Dia keluar dari rumah ini sejak pukul 15.00 Wib. Tidak tahu juga mau ke mana. Kami mengiranya ya mau kerja," ujar Rokhim.

Selama ini Arif bekerja di sebuah perusahaan rokok di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Namun pascamenikah, dia tinggal bersama istrinya di Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

"Setelah menikah, Arif ini pulang ke Trawas. Tapi sebulan ini, sering sekali ke rumah mendalan sini. Sebab mbah putrinya sedang sakit," tutur Yudi, tetangga korban.

Baca juga:
Modus Komplotan Begal Sadis Perampas Motor di Pasuruan, Tuduh Korban Selingkuh

Selain itu, Arif selama ini dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak punya musuh. Kesehariannya yang pendiam, membuat kabar terbunuhnya Arif cukup membikin tetangga kaget. Sepengetahuan warga, Arif tidak pernah mempunyai musuh.

"Arif itu anaknya nggak neko-neko. Kelihatan becanda saja tidak pernah. Hampir semua warga di sini kaget dengan kabar itu," tambahnya.