Pixel Codejatimnow.com

Bocah Perempuan asal Lamongan yang Hilang Ditemukan di Terminal Bunder

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Bocah perempuan yang hilang telah ditemukan
Bocah perempuan yang hilang telah ditemukan

jatimnow.com - Sempat hilang selama 2 minggu, Lisda Permata Dwi Khomairoh (5), asal Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan akhirnya ditemukan di Terminal Bunder, Gresik.

Mulyani, nenek Lisda menceritakan kisah penemuan bocah perempuan itu berawal dari pemilik salah satu warung di Terminal Bunder melihat anak perempuan yang ciri-cirinya mirip dengan foto yang telah tersebar di media sosial. Anak tersebut turun dari bus bersama seorang pengamen perempuan.

Baca juga: Bocah Perempuan 5 Tahun asal Lamongan Dilaporkan Hilang

"Pemilik warung itu lalu menelepon saya, kemudian saya meminta tolong untuk difotokan. Tapi pemilik warung itu justru melakukan video call sehingga saya bisa langsung bertatap muka dengan Lisda. Begitu saya pastikan itu Lisda, saya bersama adik langsung menuju Terminal Bunder," kata Mulyani, Jumat (4/9/2020).

Sambil menunggu kedatangan Mulyani, pemilik warung menahan Lisda dan seorang perempuan berprofesi sebagai pengamen yang selama ini merawat Lisda.

Baca juga:
Tulungagung Orchid Show, Hilang Misterius, Elite Parpol Bertemu

"Pengamen ini sebelumnya bertemu Lisda di Terminal Bunder. Karena tidak menemukan orang tua Lisda, akhirnya Lisda diajak ngamen berkeliling hingga ke Surabaya dan Sidoarjo. Alhamdulillah, cucu saya dirawat dengan baik oleh pengamen ini," ujarnya.

Mulyani mengaku berterimakasih kepada pengamen dan kepada pemilik warung di Terminal Bunder yang telah menghubunginya dengan cepat dan sigap dalam mengamankan keberadaan Lisda di Terminal Bunder

"Dan saya juga berterima kasih kepada admin-admin grup Facebook serta waganet yang selama ini turut berperan dalam pencarian bagi Lisda," ujarnya.

Baca juga:
Bocah 4 Tahun di Probolinggo yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal

Mulyani menambahkan setelah mendapat keterangan dari pengamen yang merawat Lisda selama hampir dua minggu, maka dirinya kemudian bisa menerima penjelasan tersebut dengan lapang dada. Menurutnya yang terpenting, saat ini Lisda sudah kembali kepada keluarga dalam kondisi sehat walafiat.

"Kejadian ini terjadi karena ada salah paham antara pengamen dengan orang tua Lisa. Karena itu begitu mendengar penjelasan dari pengamen, baru saya bisa terima sepenuh hati. Dan kasus ini kami selesaikan kekeluargaan," pungkas Mulyani.