Pixel Codejatimnow.com

Dalam Semalam, Pencuri Satroni 3 Rumah di Perumahan Elit Malang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Perum Grand Permata Jingga Sawojajar II di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang
Perum Grand Permata Jingga Sawojajar II di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

jatimnow.com - Penghuni Perum Grand Permata Jingga Sawojajar II di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang resah setelah terjadi tiga kasus pencurian dalam sehari semalam.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, tiga pencurian itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dinihari. Dalam waktu yang hampir bersamaan, pencuri menggasak tiga sepeda angin branded dan dua laptop di tempat berbeda.

"Kalau di tempatku satu sepeda angin. Padahal pagar rumah terkunci. Waktu bersamaaan ternyata ada dua sepeda lipat, dua laptop dan sepatu warga hilang bersamaan. Kami sebagai penghuni jujur saja resah dan khawatir jika sampai terjadi lagi," ungkap Yani, penghuni blok 7 evenue 14 Perum Grand Permata Jingga Sawojajar II, Minggu (30/8/2020).

Istri salah satu tokoh organisasi di Malang ini menyebut bahwa Perum Grand Permata Jingga Sawojajar II itu sebenarnya sudah dijaga tenaga pengamanan profesional.

"Dulu gak pernah. Sekali ini tapi langsung di tiga tempat berbeda semalam. Padahal rumah saya yang lain dekat dengan perumahan ini, tapi tidak pernah kemalingan. Meskipun tanpa pagar rumah. Saya sudah lapor ke Polsek Pakis," tutur Yani.

Baca juga:
Pengakuan Wanita Hamil yang Terlibat Pencurian Motor di Surabaya

Sementara Kapolsek Pakis Iptu Slamet Subagyo mengaku bahwa dirinya bersama Kanitreskrim dan Kepala Desa Mangliawan malam itu juga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

"Setelah mendapat laporan, kita langsung datang ke lokasi untuk mencari keterangan beberapa saksi. Kami pun langsung mendalami dan memproses penyelidikan. Doakan segera terungkap dan pelaku bisa diamankan," jawab Slamet.

Baca juga:
Komplotan Maling Bobol Rumah di Kediri, Gondol HP hingga Tabung Elpiji

Sejumlah alat bukti dan keterangan saksi-saksi saat ini sudah dikantongi. Slamet menyebut bahwa pelaku diduga sekitar dua orang bila dilihat dari rekaman CCTV yang didapat dari perumahan elit itu.

"Dugaan kami pelaku ada dua orang. Mereka masuk melalui dinding belakang perumahan. Kan di sana menggunakan one gate system. Saat beraksi pelaku memakai penutup wajah dan masker, jadi tidak terlihat wajahnya," tandasnya.