Pixel Codejatimnow.com

Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Mulai Membaik

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Kunjungan wisatawan di Kota Batu
Kunjungan wisatawan di Kota Batu

jatimnow.com - Sejak Juni hingga Juli, tercatat ada 30 ribu wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Itu menunjukkan animo wisatawan berkunjung ke Kota Batu berangsur membaik.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menjelaskan karena pandemi, pemerintah hanya bisa menargetkan kunjungan hanya 2 juta pengunjung.

"Target sebelumnya 7,2 juta wisatawan. Akibat pandemi secara realistis target kami hanya 2 juta wisatawan. Semoga nanti Januari-Desember tahun 2021 sudah bisa normal kembali," tegas Arief mantan Kadis Lingkungan Hidup itu, Jumat (21/8/2020).

Data Disparta Kota Batu, pada Januari hingga Maret tercatat ada 962.341 wisatawan. Sedang data terbaru yang masuk, kunjungan wisatawan hingga saat ini sudah mencapai 1.097.340.

"Kami berharap kunjungan wisatawan bisa terus bertambah. Sehingga semua sektor seperti UMKM kembali bergeliat dan para pekerja bisa kembali bekerja. Artinya bisa meningkatkan PAD," katanya.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Disparta bakal terus menggencarkan promosi melalui media massa dan media sosial. Serta memastikan semua tempat wisata, hotel, dan resto menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga:
3 Zona Kota Lama Surabaya Target Dibuka Umum Akhir Mei 2024

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan dengan adanya peningkatan kunjungan secara tak langsung juga mendongkrak okupansi hotel di Kota Batu.

"Peningkatan kunjungan otomatis meningkatkan okupansi hotel. Saat ini rata-rata sudah membaik dibanding bulan lalu saat awal-awal buka," katanya.

Beberapa faktor yang memicu naiknya okupansi hotel di Kota Batu, diantaranya mulai banyak destinasi wisata yang beroperasional kembali.

Baca juga:
Kunjungan Wisata ke Jatim Selama 2023 Memuaskan, Daya Tarik Meningkat 44 Persen

"Untuk okupansi saat memasuki weekend rata-rata sudah lebih dari 50 persen. Meski tidak semua hotel bisa diatas 50 persen. Ada yang masih 30 persen," paparnya.