Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Uji Coba Belajar Tatap Muka, SMA ini Minta Siswa Luar Kota Rapid Test

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Persiapan pembelajaran tatap muka di Ponorogo
Persiapan pembelajaran tatap muka di Ponorogo

jatimnow.com - SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menjadi satu dari 6 sekolah di Bumi Reog yang menjadi percontohan untuk melakukan pembelajaran tatap muka pada Selasa (18/8/2020) depan.

"Kami ditunjuk dan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi hingga Gugus Tugas Covid-19 di Ponorogo," ujar Kepala Sekolah SMA Muhamadiyah 1 Ponorogo, Muh Kholil, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: 6 Sekolah di Ponorogo ini Siap Menggelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

Pihak sekolah juga telah membuat surat edaran kepada wali kelas dan siswa yang berasal dari luar Ponorogo dan masuk zona merah untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) terlebih dahulu.

"Kami sarankan untuk tidak masuk dulu dan mereka kami layani dengan pembelajaran online," jelasnya.

Namun jika siswa itu ingin masuk, maka sekolah akan mengizinkan namun dengan syarat harus membawa surat keterangan sehat atau hasil rapid test.

Ia menjelaskan, siswa SMA Muhamadiyah 1 Ponorogo banyak yang dari luar kota seperti dari Pacitan, Magetan, Ngawi dan Madiun.

Baca juga:
Rapid Test 9 SMP di Ponorogo Jadi Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka

"Ada juga dari luar Jawa seperti Sumatra, Minahasa dan Kalimantan," ujar dia.

Pihak sekolah akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat begitu uji coba pembelajaran tatap muka dimulai pada 18 Agustus nanti.

Mulai pengecekan suhu tubuh saat masuk sekolah, wajib pakai masker, serta membawa surat keterangan ataupun izin dari orang tua bahwa diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Baca juga:
Zona Hijau, Siswa SD dan SMP di Probolinggo Mulai Belajar Tatap Muka

"Untuk teknisnya dibagi dua shift, satu shift maksimal 17 anak dan setiap kelas bergantian sehari masuk, sehari daring," terang dia.

Uji coba tatap muka ini, siswa akan mengikuti 4 jam pelajaran dan setiap pelajaran berdurasi 30 hingga 40 menit.

"Satu hari maksimal 3 jam. Jadi masuk pukul 07.00 Wib, pulang pukul 10.00 Wib dan tidak ada jam istirahat," tandasnya.