Pixel Codejatimnow.com

Mereka Mengenang Srikandi Chandra Oratmangun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Chandra Oratmangun bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan pada April 2018
Chandra Oratmangun bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan pada April 2018

jatimnow.com - Kepergian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun untuk selama-lamanya, membuat sejumlah orang yang mengenalnya sangat kehilangan.

Perempuan yang lahir di Maluku itu tutup usia pada umur 60 tahun, di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya pada pukul 17.45 Wib, Senin (13/7/2020). Sebelum menjabat sebagai Kepala DP5A, Chandra menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya selama 7 tahun.

Chandra dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19. Namun swab terakhir sebelum Chandra meninggal dunia, hasilnya negatif Covid-19.

"Kami pastikan hasil swab terakhir sebelum beliau meninggal dunia, hasilnya negatif Covid-19," jelas Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (14/7/2020).

Baca juga:  Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangun Tutup Usia

Chandra Oratmangun merupakan adik kandung Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Djauhari Oratmangun. Bagi Djauhari, Chandra merupakan adik yang membanggakan keluarga.

"Saya bangga dengan adik satu ini, 19 tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, 7 tahun sebagai Kepala Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran). Mungkin satu-satunya perempuan dan di kota terbesar kedua di Indonesia," ujar Djauhari.

Sejumlah pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga para awak media mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Chandra. Mereka mengaku kehilangan sosok ibu, sosok pejabat yang santun, humble dan pekerja keras.

Seperti halnya Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto yang menyebut bahwa Chandra adalah orang lapangan, pekerja keras dan berdedikasi.

"Beliau selalu melaksanakan tugas melebihi dari porsinya dan mudah untuk berkoordinasi serta ringan tangan," ucap Eddy kepada jatimnow.com.

Eddy menambahkan, selama melaksanakan tugas di pemkot, banyak hal yang tidak bisa dilupakan dengan sosok Chandra.

"Ketika beliau Kabid Linmas, ketika saya Camat Pakal. Waktu banjir di Sumberejo, beliau ada 24 jam dan turun langsung ke lokasi terdampak. Ketika di PMK, setiap ada kebakaran beliau selalu hadir untuk memimpin sendiri proses pemadaman," tambah Eddy.

Dedikasi Chandra di DP5A juga masih membekas dalam ingatan Eddy, saat dirinya masih menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya.

"Waktu di DP5A, pernah Linmas menemukan anak korban KDRT. Saya hubungi jam 23.00, beliau hadir sendiri untuk mendampingi dan menjemput anak itu untuk diantar ke shelter. Luar biasa. Beliau sangat bertanggungjawab terhadap tugasnya," papar Eddy.

Baca juga:
Chandra Oratmangun Dimakamkan, Risma Histeris Hingga Pingsan

Sementara Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengaku sangat kehilangan sosok Chandra yang sangat santun dan ramah.

"Beliau sangat santun dan ramah kepada siapa pun. Terbuka, juga humble," terang Irvan.

Irvan menambahkan, Chandra merupakan sosok pelayan masyarakat yang keibuan dan pekerja keras.

"Beliau keibuan, ringan tangan, totalitas dalam bekerja dan selalu hadir bilamana ada kebencanaan. Beliau orang yang sangat baik. Saya saksinya," tegasnya.

Begitu pula dengan Camat Sawahan M Yunus. Ia juga menyebut bahwa Chandra adalah perempuan pekerja keras dan berdedikasi tinggi.

"Beliau pekerja keras, berdedikasi tinggi terhadap tugas. Saya masih ingat betul waktu saya dan beliau turun bersama-sama saat terjadi kebakaran di Petemon 4," kenang Yunus.

Sandhi Nurhartanto, Editor jatimnow.com juga mengaku bahwa Chandra merupakan sosok pejabat yang sangat akrab dengan awak media, baik hati dan tidak sombong.

Baca juga:
Meninggal Dunia, Kepala DP5A Chandra Oratmangun Negatif Corona

"Waktu saya masih liputan di lapangan, saya melihat sendiri, setiap ada kebakaran atau bencana apapun, beliau selalu ada di lokasi. Kapan pun, di mana pun," terang Sandhi.

Sandhi juga menyebut bahwa Chandra tidak hanya menjadi pelayan masyarakat, tetapi sangat tulus memberikan informasi yang dibutuhkan semua wartawan di Surabaya.

"Beliau selalu menjawab setiap pertanyaan wartawan. Baik saat menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran maupun saat menjabat Kepala DP5A Surabaya," tandasnya.

Chandra Oratmangun bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan pada April 2018Chandra Oratmangun bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan pada April 2018

Chandra Oratmangun saat menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengevakuasi salah satu korban kebakaran (Foto: Dok. jatimnow.com)Chandra Oratmangun saat menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengevakuasi salah satu korban kebakaran (Foto: Dok. jatimnow.com)