Pixel Codejatimnow.com

Sederet Langkah Pemprov Jatim Cegah Penyebaran Covid-19 di Gontor

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni usai mengunjungi Ponpes Gontor 2
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni usai mengunjungi Ponpes Gontor 2

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor 2 di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jumat (10/7/2020).

"We need strong partnership, kita membutuhkan partnership yang kuat, kegotong royongan yang makin luas. Yang harus kita lakukan hari ini, satu dengan yang lain saling memberikan penguatan saling mengisi saling mencoba menyelesaikan masalah yang dihadapi," ungkap Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan, dia sengaja datang ke Ponpes Gontor bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan Bupati Ponorogo untuk mencari solusi terbaik menanggulangi Covid-19 yang ada ponpes tersebut.

"Bagaimana mencari solusi terbaik, bergotong royong mencari solusi tercepat dan terbaik dan paling efektif uuntuk menghadapi masalah ini," terangnya.

Dia mengaku pandemi Covid-19 ini dialami 216 negara di dunia, pertumbuhan ekonomi terkoreksi di semua negara.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Hal yang terkait dengan penguatan SDM (sumber daya manusia) oleh Ponpes Gontor. Kita semua bertanggungjawab memberikan penguatan untuk support," tambah Gubernur Khofifah.

Dia menyebut, setelah mendapat informasi bahwa ada santri di Ponpes Gontot yang terpapar Covid-19, dirinya langsung meminta Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Kohar untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Ponorogo.

"Format terbaik langkah-langkah penanganan yang sekarang ini harus kita lakukan. Kita bawa 1.500 rapid test kemudian tenaga kesehatan. Dengan komandannya Dinkes Ponorogo. Tenaga kesehatan dari Pak Kapolda dan Pangdam, ketika siap melawan Covid-19, Jatim gotong royong melawan Covid-19," paparnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Gubernur Khofifah menambahkan, poin gotong royong menjadi penting karena tidak mungkin bisa melawan Covid 19 sendirian. Seluruh stakeholder harus bersatu padu melawan Covid-19.

"Jangan sampai meluas, maka format-format penanganan dengan melakukan penyekatan, pembatasan dan isolasi dan ini sudah dilakukan SOP berjalan dengan baik seperti yang diumumkan Ponpes Gontor 2," pungkasnya.