Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Panen Raya Padi Hasil Kampung Tangguh Semeru di Mojokerto

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Panen raya padi hasil Kampung Tangguh Semeru di Mojokerto
Panen raya padi hasil Kampung Tangguh Semeru di Mojokerto

jatimnow.com - Panen raya padi untuk ketahanan pangan digelar di Dusun Sumowindu, Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (9/7/2020).

Panen raya padi tersebut dihadiri oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. Mereka memanen padi jenis IR 64 atau cerang.

Untuk diketahui, Desa Windurejo juga menjadi Kampung Tangguh Semeru lantaran bisa memproduksi padi 7,4 ton per hektar. Sementara data dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, desa ini bisa menghasilkan surplus 78 ribu ton per tahun dari total 325 ribu ton.

"Inilah salah satu terobosan kreatif dari Kampung Tangguh terkait ketahanan pangannya yang mana akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah kampung tangguh ini," terang Dony, Kamis (9/7/2020).

"Ke depannya, nanti bersama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, salah satunya wujud tangguh dalam ketahanan pangan di Kampung Tangguh Semeru bisa kita wujudkan," tambah Alumni AKPOL Tahun 2000 ini.

Dony berharap, Kampung Tangguh ini bisa menjadi pionir atau role model atau panutan bagi Kampung Tangguh lainnya di Kabupaten Mojokerto.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Selain beras ada juga jagung, untuk dikonsumsi ya rata-rata akan dikenakan ke pihak desa dan khususnya disisihkan ke warga yang membutuhkan," jelasnya.

Sementara itu Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto menjelaskan, ketahanan pangan dari Kodim setiap tahun di desa untuk menyiapkan kantong-kantong pangan.

"Apalagi sekarang sedang menghadapi Covid-19 sehingga kita mengantisipasi adanya penyiapan pangan cadangan," bebernya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sampai saat ini, lahan pertanian yang produktif masih ada di desa itu sekitar 300 ribu hektar dan masih bisa ditanami holtikultura.

"Setiap tahun ada tim sendiri untuk pembibitan unggul dan kami selalu melaksanakan pengecekan setiap bulan untuk perkembangan apa yang sudah kita kerjasamakan dengan Dinas Pertanian di tingkat pusat kami tindak lanjuti di daerah. Kita melakukan pengawasan dan pengendalian setiap bulan terkait dengan itu," pungkasnya.

Panen raya padi hasil Kampung Tangguh Semeru di MojokertoPanen raya padi hasil Kampung Tangguh Semeru di Mojokerto