Pixel Codejatimnow.com

Begal Beraksi di Mulyorejo Surabaya: Korban Ditusuk, Motor Dirampas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi
Ilustrasi

jatimnow.com - Seorang pria melapor menjadi korban begal di dekat SPBU AKR Jalan Kertajaya, Surabaya. Korban dikabarkan mengalami luka tusuk dipunggung, motornya dirampas.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com, pembegalan motor itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wib, Selasa (7/7/2020). Korban diketahui bernama Totok Riyanto (45), warga Gresik.

Pembegalan bermula saat korban mengendarai motornya Honda Beat warna hitam seorang diri melewati Bundaran Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Di jalan itu, korban diikuti dua orang pria yang juga mengendarai motor matik.

Karena merasa diikuti, korban langsung menggeber motornya ke arah Jalan Kertajaya. Sampai di dekat SPBU AKR arah putar balik, motor korban langsung ditendang kemudian punggungnya ditusuk. Korban pun tersungkur.

Setelah berhasil melukai korban, kedua pelaku dengan cepat merampas motor korban kemudian kabur. Sementara korban ditinggalkan begitu saja dengan kondisi terluka.

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku

Tak lama berselang, ada pengendara yang melintas. Korban kemudian ditolong untuk dibawa ke RSIA Pusura Tegalsari bersama pihak kepolisian yang saat itu sedang patroli.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny Priatin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Iya benar, kami awalnya dapat laporan dari teman-teman Polsek Sukolilo. Informasi awal TKP-nya masuk Sukolilo. Tapi setelah diolah TKP, ternyata masuk wilayah kami," ungkap Enny.

Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek

Dia menyatakan bahwa saat ini anggotanya tengah berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan. Meskipun korban sendiri belum membuat laporan.

"Laporan memang belum, karena korban sendiri masih dalam perawatan. Belum bisa kita mintai keterangan. Dalam penyelidikan ini kita juga dibantu Satreskrim Polrestabes Surabaya. Mohon doanya aja mas, semoga kita bisa segera mengungkap kasus ini," tandasnya.