Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-1

Peserta UTBK Wajib Rapid Test, Unair: Kami Sudah Tegakkan Protokol

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Dr. Achmad Solihin (kanan)
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Dr. Achmad Solihin (kanan)

jatimnow.com - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tetap akan berpegang pada protab atau protokol pencegahan Covid-19 yang direkomendasikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Sedangkan jika ada aturan tes Covid-19 untuk peserta UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2020, Unair tegaskan aturan itu bukan dari Unair, melainkan surat rekomendasi yang diturunkan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Saya tegaskan bukan peraturan yang dibuat oleh Unair, tapi itu peraturan dari pemkot. Tapi kami sebagai penyelenggara memang berkewajiban melapor pada pemerintah kota dan gugus tugas. Tapi kami sebenarnya sudah menegakkan protokol pencegahan Covid-19 sebagaimana rekomendasi dari LTMPT," ujar Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Dr. Achmad Solihin, Jumat (3/7/2020).

Dia menambahkan bahwa sudah disediakan segala sarana prasarana penunjang penegakan protokol pencegahan Covid-19. Seperti para pengawas dan peserta UTBK menggunakan APD, mulai masker, sarung tangan. Juga pengaturan sirkulasi udara, sterilisasi di jeda antar sesi, penerapan physical distancing.

Baca juga:  Pemkot Surabaya Wajibkan Peserta UTBK SBMPTN 2020 Rapid Test

Menurutnya, Unair juga telah menyiapkan ruang transit bagi para peserta UTBK mengantisipasi penumpukan saat akan masuk ruang ujian. Selain itu pada tiap pergantian sesi, ruangan dan komputer disemprot disinfekstan.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Bagi peserta yang masuk lokasi tes, diuji suhu badan, wajib menggunakan masker medis dan cuci tangan pada wastafel yang sudah disediakan, lalu sebelum masuk ke ruang ujian diberi sarung tangan untuk mengerjakan UTBK.

"Kami ingin memberikan contoh bahwa penegakan protokol kesehatan itu bisa dilakukan dan dengan pelaksanaan UTBK ini bisa dijadikan contoh bahwa kita bisa kok menertibkan massa, tidak berbondong-bondong dan menerapkan protokol kesehatan dengan tegas," tambahnya.

Sementara Tim Pelaksana UTBK Unair Chrismawan Ardianto menyebut bahwa seluruh proses persiapan telah selesai dilakukan. Unair pun tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 seperti yang sudah ditetapkan dalam rekomendasi LTMPT.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Unair dengan tegas menegakkan protokol pencegahan Covid-19. Di mana dalam satu hari Unair terdapat dua gelombang tes, yakni pagi dan sore dengan kapasitas masing-masing sebanyak 1.175 peserta.

Jarak tempat duduk pun diperhatikan dengan benar, yaitu berjarak minimal 1,5 meter. Ruang tes yang sebenarnya memiliki 120 unit komputer per ruangan, tetapi hanya digunakan sebanyak 80 komputer.

"Persiapan sudah hampir 100 persen dilakukan, tinggal pemasangan wastafel di beberapa titik. Semua protab kami sesuaikan dengan rekomendasi dari LTMPT," ujar Chrismawan.