Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Machfud Arifin Senang Sapa Wong Cilik dan Cangkrukan Sejak Remaja

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin terbiasa cangkrukan sejak SMA
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin terbiasa cangkrukan sejak SMA

jatimnow.com - Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin putra dari pasangan AKP Djajadi dan Hj Sawijah. Machfud lahir di rumah sakit RKZ, Jalan Diponegoro Surabaya pada 6 September 1960.

Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Jumlah saudara kandung Machfud Arifin sebanyak 5 orang. Dari enam bersaudara, tidak ada yang menjadi polisi kecuali Machfud Arifin.

Dari keenam saudaranya itu, yang meninggal dunia dua yakni anak pertama dan keempat. Sedangkan kakak keduanya menjadi dokter spesialis mata. Sedangkan kedua adiknya wiraswasta.

Machfud Arifin dari kecil sudah senang bergaul dengan wong cilik. Sering cangkrukan di warung kopi bersama rekan-rekannya.

Saat masih SMA, Machfud juga sering nonton bioskop di kawasan Wonokromo dekat Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Ramelan, bioskop Surya Baru.

"Saya sangat mengenal sekali sama dia. Pak Machfud sejak masih sekolah, senang berbaur dengan orang-orang kampung, sama orang-orang kecil," ujar Muhammad Baidowi, warga Pasar Lama Wonokromo, Jumat (26/6/2020) lalu.

Machfud menempuh pendidikan dasar di SD Bhayangkari Komdak X Jatim tahun 1967-1973. Ia melanjutkan di SMP Negeri 1 Surabaya dan lulus pada Tahun 1977.

Selepas SMP, Machfud melanjutkan ke jenjang tingkat atas yakni SMA Pembangunan Persiapan (sekarang menjadi SMA Negeri 16 Surabaya) dan lulus pada 1980.

Beberapa tahun kemudian, Machfud terinspirasi menjadi polisi setelah melihat anak tetangganya sekomplek Aspol Ketintang, Untung S Radjab menjadi taruna kepolisian.

Machfud pun diterima sebagai taruna Akabri (sekarang Akpol) dan menjadi perwira pertama polisi pada 1986. Kemudian melanjutkan pendidikan kepolisian, PTIK lulus tahun 1994, Sespimpolri 2001 dan Sespati II 2009.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

 Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin bernostalgia dengan orang kampung Pasar Wonokromo Lama

Ketika mengabdi di kepolisian, Machfud ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia seperti di Polres Belitung, Polres Bangka, Polresta Bandar Lampung, Polda Sumatera Selatan, Polwil Malang Jawa Timur, Polwiltabes Surabaya, Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polres Deli Serdang, Polres Asahan, Mabes Polri, Polda Kalsel, Polda Maluku Utara hingga terakhir menjadi Kapolda Jatim.

Ketika berdinas di Surabaya, kegemaran Machfud cangkrukan masih dijalani, dan sering bertemu sapa dengan rekan-rekan semasa SMP, SMA serta orang kampung.

"Jadi mulai dari dulu, Pak Machfud tidak pernah pilih-pilih teman. Sejak sekolah, memang sukanya cangkrukan, paling demen (senang) cangkrukan," tuturnya.

Baidowi menceritakan, semasa mudanya berjualan tiket bioskop, dan pelanggannya adalah Machfud Arifin.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Suka nonton bioskop di Surya Baru, itu tahun 1977 sampai 1980-an. Pak Machfud senangnya nonton India, waktu itu zamannya (artis India) Amitabh Bachchan, sama Dharmendra atau Dev Anand kalau tidak salah bintangnya dari India," papar Baidowi usai cangkrukan dengan Machfud Arifin di warung kopi miliknya di Pasar Wonokromo.

Selepas dari berdinas di Polri, Machfud yang mempersunting putri dari Palembang Ny Lita Machfud Arifin dan dikarunia empat putra putri ini, dipercaya Jokowi untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.

Setelah Pilpres 2019, Machfud didorong banyak tokoh mulai dari Soekarwo (saat itu Gubernur Jatim), Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar (sekarang Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) hingga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Sejak awal Machfud menolak ajakan tersebut. Machfud Arifin akhirnya mau maju setelah dipinang banyak partai politik (sekarang 8 partai mengusungnya yakni, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS).

Kebiasaan Machfud bersama wong cilik pun dilakukannya. Machfud juga sering blusukan ke pasar-pasar, menyapa warga untuk menggali informasi dan permasalahan yang dialami warga hingga di tingkat rukun tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).