Pixel Codejatimnow.com

Bikin Face Shield Superhero, UMKM ini Bangkit di Masa Pandemi Corona

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Face shield superhero
Face shield superhero

jatimnow.com - Bisnis kreatif yang digeluti M Anhar Chusaini (28) kembali berdenyut ketika dirinya membuat face shield bergambar aneka macam karakter super hero. Bahkan hasil inovasi barunya itu, kini Anhar beserta timnya kewalahan memenuhi pesanan pelanggan.

Wajar jika Anhar beserta timnya kewalahan dalam memproduksi face shield bergambar aneka macam super hero seperti spiderman, batman, ultraman dan sebagainya itu. Sebab pesanan yang kini didapatkannya tak hanya dari Gresik saja, namun pesanan juga datang dari luar kota.

"Yang pesan adalah para reseller. Selain asli Gresik, mereka juga banyak yang berasal dari luar Gresik seperti Surabaya, Sidiarjo, Malang, Tuban, Rembang, Semarang, Tasikmalaya. Bahkan ada juga yang dari luar Jawa," kata Anhar kepada jatimnow.com, Selasa (30/6/2020).

Ayah dua anak itu mengungkapkan jika saat ini timnya mampu memroduksi1000 pieces lebih perhari.

"Kalau pengiriman luar kota rata-rata perhari mencapai 150 hingga 200 pieces perhari," ujarnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sementara untuk harga jual face shield berkarakter super hero buatan Anhar dijual Rp 17 ribu per pieces. Sedang untuk face shield biasa hanya dibandrol Rp 14 ribu per pieces.

Meningkatnya pesanan face shield membuat Anhar kembali memanggil 4 anak buahnya yang sempat berhenti bekerja akibat lesunya industri kopiah lukis karena terdampak Pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sekarang workshop saya kembali ramai setelah tiga bulan terakhir ditinggal pegawai," ucap Anhar.

Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi

Sebelumnya Anhar dengan UMKM nya memproduksi kopiah lukis anak dengan motif gambar tokoh kartun macam tayo, kereta api, robot transformers, cars dan anak saleh. Namun bisnis tersebut tersendat akibat Pandemi Covid-19.

"Bisnis kopiah lukis merosot drastis. Jika Ramadan dan lebaran tahun lalu bisa produksi kopiah lukis sebanyak 276 kodi, tapi lebaran kemarin kami hanya bisa produksi 64 kodi," tandasnya.