Pixel Codejatimnow.com

Ditinggal Kabur Temannya saat Curi Motor, Rossi Dihajar Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Rossi, pencuri motor yang ditinggal kabur temannya diamankan di Mapolsek Genteng, Surabaya
Rossi, pencuri motor yang ditinggal kabur temannya diamankan di Mapolsek Genteng, Surabaya

jatimnow.com - Seorang pemuda babak belur dihajar warga setelah tepergok mencuri motor di warung sate Jalan Peneleh, Genteng, Surabaya. Pemuda itu diamankan polisi dan dijebloskan ke sel tahanan.

Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno menjelaskan, pencurian motor Honda Vario itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wib, Sabtu (6/6/2020).

Pelaku teridentifikasi bernama Rossi (24), warga Jalan Gembong Sawah Tengah, Surabaya. Sementara korban diketahui bernama Muchlis, warga Jalan Peneleh, Genteng.

"Pelakunya dua orang, satunya berhasil kabur. Saat ini sudah kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," jelas Sutrisno, Rabu (24/6/2020).

Sutrisno manambahkan, dalam beraksi kedua pelaku berpura-pura membeli minum. Satu tersangka turun, satu lainnya bertugas mencuri motor.

Baca juga:
Kakek di Probolinggo Larikan Motor Pengendara Ojek, Ditangkap usai Buron 1 Tahun

"Mereka berbagi tugas. Yang berpura-pura membeli minum tersangka AR (DPO). Sementara tersangka Rossi bertugas mencuri. Korban yang curiga kemudian tahu dan langsung berteriak maling," ungkap Sutrisno.

Dari teriakan itulah, warga maupun pengguna jalan langsung mengepung kedua tersangka. Namun tersangka AR yang lebih cepat menyalakan motornya, langsung melarikan diri. Sementara Rossi yang ketinggalan langsung dihajar warga.

Baca juga:
Residivis Curanmor Asal Bangkalan Kembali Diringkus di Surabaya

Saat diperiksa, Rossi mengaku sudah dua kali ini melakukan pencurian motor di kawasan Genteng bersama AR. Sasarannya adalah motor yang diparkir di dekat jalan raya tanpa dikunci setir. Mereka beraksi menggunakan kunci palsu.

"Kasusnya saat ini masih akan kami kembangkan. Karena masih ada satu rekan tersangka yang kabur. Identitasnya sudah kami kantongi. Mudah-mudahan bisa segera kami amankan," pungkas Sutrisno.