Pixel Codejatimnow.com

Pencuri Bobol Kantor DPKP Kota Mojokerto, Laptop Isi Data Penting Raib

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Dandi Anggarisandi, staf sekretaris DPKP Kota Mojokerto yang barang-barangnya dicuri pelaku
Dandi Anggarisandi, staf sekretaris DPKP Kota Mojokerto yang barang-barangnya dicuri pelaku

jatimnow.com - Aksi pencurian laptop di Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto terekam kamera CCTV. Laptop berisi data penting dan barang lainnya raib digondol pelaku.

Dari video rekaman kamera CCTV yang dilihat jatimnow.com, pencurian itu terjadi Senin (22/6/2020). Tampak seorang pria memakai jaket hitam, celana jins biru, menggendong tas dan mengendarai motor Honda Beat datang ke kantor tersebut.

Pria itu terlihat langsung masuk ruangan kantor, lalu sempat melihat ke area belakang kantor. Setelah melihat situasi, pria itu kemudian menuju meja Dandi Anggarisandi.

Aksi pelaku pencurian di Kantor DPKP Kota Mojokerto terekam kamera CCTVAksi pelaku pencurian di Kantor DPKP Kota Mojokerto terekam kamera CCTV

"Saya datang pukul 06.35 Wib, ada penjaganya di sana dan saya taruh tas sambil menyiapkan buku. Pintunya masih tertutup, rak meja tertutup tapi tidak terkunci. Sebelum waktu penjaga malam oper pulang duluan pamit, seharusnya pulang jam 07.00 Wib, tidak ada orang," kata Dandi kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Dandi yang bekerja sebagai staf sekretaris DPKP itu menambahkan, barang-barang yang hilang diambil pelaku adalah laptop invertaris kantor, dompet berisi STNK motor, ATM, buku tabungan hingga KTP. Dia mengaku tidak mengenali pelaku.

"Laptop berisi data-data pekerjaan kantor. Kerugian laptop saja Rp 7 juta, kira-kira total semua gak tahu pasti. Kemarin saya sudah lapor ke Polres Mojokerto Kota," bebernya.

Baca juga:
Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib

Sementara Plt. Sekretaris DPKP Kota Mojokerto Muraji menjelaskan, dirinya akan memperketat penjagaan agar tidak ada kejadian pencurian terulang kembali.

"Saya sudah memberikan instruksi agar penjaga kantor dan pegawai bisa memperketat pengawasan biar tidak terjadi aksi pencurian seperti ini lagi," pungkasnya.