Pixel Codejatimnow.com

Melihat dari Dekat Tumpukan Sampah di Sungai Tambak Lekok Pasuruan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Tumpukan sampah di sungai Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan
Tumpukan sampah di sungai Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan

jatimnow.com - Sungai di kawasan pesisir Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan tertutup tumpukan sampah. Sampah-sampah itu menimbulkan bau tak sedap hingga membuat air sungai jadi kotor.

"Sepertinya sudah 10 tahun lebih (permasalahan sampah ini) kalau tidak salah. Tidak pernah ada ujungnya sampai sekarang," jelas Muhammad Hasan, warga sekitar, Minggu (21/6/2020).

"Kalau gatal-gatal sudah kebiasaan lah warga sini," sambung Suyitno.

Kedua warga ini menyebut bahwa sungai yang membelah desanya tersebut adalah aliran muara sungai. Sebab sungai tersebut adalah ujung dari beberapa sungai yang mengaliri beberapa desa di Kecamatan Lekok, kemudian terbuang ke laut.

"Saat musim hujan sampah ini langsung terbawa ke laut lepas. Berbeda jika tidak ada hujan atau hujannya tidak deras. Pasti sampahnya menumpuk di sungai ini hingga memunculkan bau. Ini sangat mengganggu aktivitas warga," terang Hasan.

Tumpukan sampah di Sungai Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan menjadi perhatian sejumlah pihakTumpukan sampah di Sungai Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan menjadi perhatian sejumlah pihak

Dari pantauan, tumpukan sampah itu mulai dari kotoran hewan ternak, kemasan plastik, styrofoam hingga bantal guling pun ada.

Baca juga:
DLHK Sidoarjo Ambil Alih Tata Kelola Sampah yang Menggunung di Purabaya

Menurut mereka, seluruh warga sudah melakukan gerakan menjaga kebersihan, tetapi upaya itu tidak berjalan mulus.

"Kan di sini tidak punya tempat pembuangan sampah meski bersifat sementara," ungkap Suyitno.

Atas permasalahan sampah ini, pihak Kecamatan Lekok menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan telah menindaklanjuti dengan membangun tempat pembuangan sampah di wilayahnya.

"Pembangunan tempat pembuangan sampah sistemik ini akan digunakan oleh 11 desa di Kecamatan Lekok. Semoga ini bisa mengubah Lekok menjadi bersih dan berbudaya tidak membuang sampah sembarangan," jelas Camat Lekok, Fauzan.

Baca juga:
Upacara di Tengah Tumpukan Sampah, Begini Pesan Kepala DLHK Sidoarjo

Permasalahan tentang tumpukan sampah di Kecamatan Lekok juga sempat membuat pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan sidak.

"Kami bersama komisi 3 kemarin sudah komunikasikan dengan dinas pengairan, katanya ini (Sungai Tambak Lekok) kewenangan masuk di Pemerintah Provinsi. Makanya secepatnya akan segera kita komunikasikan untuk segera merumuskan solusinya mengatasi permasalahan tumpukan sampah ini," tutur Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi.