Pixel Codejatimnow.com

Satu Orang di Banyuwangi Terkonfirmasi Positif Covid-10

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Ilustrasi/ jatimnow.com
Ilustrasi/ jatimnow.com

jatimnow.com - Satu orang di Banyuwangi terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Dengan tambahan satu orang itu, kini di Banyuwangi jumlah positif Covid-19 menjadi sepuluh pasien.

"Kami sudah menerima hasilnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya tadi sore. Terkonfirmasi satu pasien positif asal Banyuwangi. Dan sudah diumumkan langsung oleh Pemprov Jatim," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Jumat (5/6/2020).

Total saat ini sudah ada 10 pasien positif di Banyuwangi, di mana tiga di antaranya sembuh dan satu lainnya meninggal. Adapun yang dalam perawatan enam orang.

Rio mengungkapkan, pasien 10 berjenis kelamin perempuan ini sebelumnya melakukan rapid test mandiri, dan diketahui hasilnya reaktif. Atas dasar tersebut, RSUD Blambangan langsung melakukan tes swab kepada yang bersangkutan pada Juni 2020 lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono

Baca juga:
Siswa Terkonfirmasi Covid-19, Pembelajaran 2 SMA di Ponorogo Kembali Daring

"Sudah prosedur, bagi warga yang di Banyuwangi yang hasil rapid testnya reaktif, segera kami lakukan tes swab. Seperti pada pasien 10 tersebut, saat rapid test mandiri hasilnya reaktif, langsung kami ambil swab juga untuk diteliti," jelas Rio.

Rio menambahkan, kondisi pasien 10 saat ini secara klinis baik, sehingga yang bersangkutan bisa dikatakan sebagai OTG (orang tanpa gejala).

"Meski begitu, kami isolasi pasien di RSUD Blambangan. Kemudian akan terus dilakukan treatment, dan dalam waktu dekat kita uji swab lagi," kata Rio.

Baca juga:
Swalayan Lai Lai Somasi Wisatawan Positif Covid-19 yang Berlibur ke Malang

Rio kembali mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan yang telah diimbau oleh pemerintah.

"Pakai masker kalau keluar rumah, dan jauhi kerumunan. Bila tahu ada pendatang atau tamu dari luar kota, wajib karantina mandiri dulu selama 14 hari," pungkas Rio.