Pixel Codejatimnow.com

Diundang Raja Salman, Wali Kota Risma Jadi Pembicara di Arab Saudi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Foto: Wali Kota Risma dan rombongannya, diantara Don Rosano dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan/Istimewa
Foto: Wali Kota Risma dan rombongannya, diantara Don Rosano dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan/Istimewa

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan  keberhasilannya memimpin Kota Surabaya dalam forum yang bertema 'First International Conference on Humanizing Cities 2018'di Arab Saudi, Kamis (10/5/2018).

Dalam pemaparannya, Wali Kota Risma mengangkat tema mewujudkan kota yang manusiawi dan bermartabat.

Bahasan mulai penerapan program pendidikan gratis, kesehatan, pembangunan taman, infrastruktur jalan dan fasilitas olahraga dan sistem e-Government di Pemkot Surabaya diangat Risma sebagai materi.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menjelaskan, kunjungan Wali Kota Risma ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan dari Secretary General King Salman Center for Local Government.

Fikser yang mengawal Wali Kota Risma ke Arab Saudi, Kamis (10/5/2018) menjelaskan, pada saat menjadi pemateri, Wali Kota Risma memaparkan tentang berbagai pembangunan yang telah dilakukan di Kota Surabaya.

"Wali Kota Risma juga membahas upaya dalam menyiapkan warga untuk menghadapi dunia global," jelas Fikser.

Baca juga:
Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Risma di Pilgub Jatim Setara Heru Tjahjono

Selain itu, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan tentang pemberdayaan UKM, pemberdayaan perempuan dan anak muda.

"Jadi, semua hal yang telah dibangun Bu Wali di Surabaya, dipaparkan dalam forum itu," kata Fikser.

Melalui kunjungan itu, lanjut dia, rombongan Pemkot Surabaya dapat belajar tentang peran penting pemerintah daerah untuk mewujudkan kota yang manusiawi dan bermartabat.

"Yang paling penting, kita juga dapat meningkatkan jalinan kerjasama luar negeri dengan kota-kota yang berpartisipasi, terutama Arab Saudi," imbuhnya.

Baca juga:
Kehadiran Risma Bikin Anak-anak Korban Covid-19 di Pasuruan Menangis

Fikser menjelaskan, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai platform bagi para pemimpin daerah, pemegang kebijakan, peneliti, dan perwakilan pihak swasta, untuk mewujudkan kota yang layak huni sesuai kebutuhan dan keinginan warganya.

"Kegiatan konferensi ini menjadi langkah awal dalam membuat road map sejalan dengan visi transformasi negara tahun 2030," pungkasnya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto