Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Makam di Banyuwangi Disemprot Disinfektan Sambut Tradisi Nyekar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Komplek makam di Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi disemprot disinfektan
Komplek makam di Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi disemprot disinfektan

jatimnow.com - Nyekar ke makam keluarga dan kerabat menyambut datangnya bulan ramadan menjadi tradisi tahunan di Banyuwangi. Namun di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) saat ini, salah satu komplek makam di Bumi Blambangan disemprot cairan disinfektan.

Penyemprotan disinfektan mandiri itu dilakukan sejumlah pemuda di Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Salah satu perwakilan pemuda, Nur Hadi (38) mengaku bahwa penyemprotan cairan disinfektan di komplek pemakaman ini merupakan langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Kata dia, nyekar ke makam keluarga sebelum bulan ramadan dilakukan rutin setiap tahun di kampungnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Di dusun atau di desa kami ini nyekar ke kramatan (kuburan) sudah menjadi tradisi. Karena saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19, maka kami dan teman-teman iuran, secara swadaya menyemprotkan cairan disinfektan," tutur Hadi kepada jatimnow.com, Kamis (23/4/2020).

Hadi juga mengaku jika penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan di ruang publik serta beberapa musala di Dusun Kedunggebang.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Romy (32) pemuda lainnya menambahkan, meski ada aturan untuk social distancing, imbauan di rumah saja dan salat berjamaah di rumah, tidak menutup kemungkinan akan ada warga yang tetap nyekar ke makam maupun salat tarawih di musala-musala.

"Kita sadar bahwa aparat keamanan jumlahnya terbatas, sedangkan jumlah penduduk sedemikian banyak. Jadi kita menyemprotkan disinfektan di makam dan musala ini sebagai langkah antisipatif di tengah wabah seperti ini," tambah Romy.