Pixel Codejatimnow.com

Mencicipi Kelezatan Ketupat Kare Pantura di Panceng Gresik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Menu Ketupat Kare Pantura di warung legendaris Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik
Menu Ketupat Kare Pantura di warung legendaris Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik

jatimnow.com - Kecamatan Panceng merupakan salah satu wilayah di pesisir pantai utara (pantura) Kabupaten Gresik. Wajar jika di kawasan ini banyak sekali warung yang menyediakan menu masakan ikan laut.

Salah satu warung legendaris di Kecamatan Panceng adalah Ketupat Kare Pantura yang terletak di Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan. Warung ini menyediakan berbagai macam kare mulai rajungan, kepiting, udang, cumi, ikan tonang hingga ikan kepala manyung.

Menurut keterangan Umu Farohka pemilik warung, awalnya usaha itu dirintis ibunya (Hj. Maning) sekitar Tahun 1995. Namun setelah dirinya menikah dengan Fathul Anwar pada 1997, kini usaha ibunya itu ia kelola bersama suaminya.

"Setelah saya menikah, ibu mulai sakit-sakitan. Jadi saya dan suami yang kemudian meneruskan usaha ini," ungkap Umu, Minggu (12/4/2020).

Menu Ketupat Kare Pantura di warung legendaris Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten GresikMenu Ketupat Kare Pantura di warung legendaris Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik

Saat masih dikelola ibunya, warung Ketupat Kare Pantura ini hanya menyediakan menu kare ayam. Namun setelah dikelola oleh Umu dan suaminya, menunya dibuat beraneka ragam masakah ikan laut.

"Kalau resep kuah karenya tetap warisan dari ibu yaitu mengandalkan rempah-rempah berkualitas dan santan yang kental. Hanya saja yang semula kare ayam, kita tambahi dengan berbagai macam menu masakan ikan laut," sambung Fathul, suami Umu.

Baca juga:
5 Rekomendasi Tempat Nongkrong 24 Jam di Surabaya, Cocok buat Malam Mingguan

Fathul mengungkapkan, aneka macam bahan masakan ikan laut tersebut tak terlalu sulit didapatkan sebab lokasi warungnya hanya berjarak 1,5 kilometer dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Campurejo, yang setiap harinya menyediakan berbagai macam ikan segar dari laut.

"Kalau bahan masakannya mulai dari rajungan, kepiting, udang, cumi, ikan tonang dan kepala manyung kami jamin selalu fresh karena setiap hari kami langsung membelinya dari nelayan," ucap Fathul.

Dawet siwalan menjadi minuman pelengkap menu Ketupat Kare Pantura di warung legendaris Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten GresikDawet siwalan menjadi minuman pelengkap menu Ketupat Kare Pantura di warung legendaris Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik

Tak hanya itu, beras yang digunakan sebagai bahan membuat ketupat (lontong) pun merupakan beras pilihan supaya lontong yang dimasak hasilnya lebih padat dan tidak terlalu lembek.

Baca juga:
Santap Kuliner Jadul Bumi Panji Kediri Sembari Ngadem di Lereng Gunung Wilis

"Kalau beras yang kita gunakan sebagai bahan pembuatan ketupat adalah beras merk tertentu saja. Itupun yang sudah ditimbun agak lama agar hasilnya lebih kenyal," ungkap Fathul.

Selain menjadi warung yang memiliki menu khas kare, warung dengan pemandangan panorama laut ini juga memiliki minuman khas, yaitu dawet siwalan yang terbuat dari campuran santan kelapa, potongan buah siwalan dan gula merah.

"Kalau di sini banyak pohon siwalan, jadi kita masukan sebagai pelengkap menu supaya pelanggan bisa benar-benar merasakan selera khas masakan pantura," pungkas Fathul.