Pixel Codejatimnow.com

Rumah di Surabaya Roboh, Dua Orang Tewas Tertimpa Bangunan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Petugas mencari keberadaan korban yang tertimpa reruntuhan tembok
Petugas mencari keberadaan korban yang tertimpa reruntuhan tembok

jatimnow.com - Sebuah bangunan rumah di Jalan Ketintang Barat II, Ketintang, Gayungan, Surabaya roboh menimpa dua orang hingga tewas, Sabtu (4/4/2020) dini hari.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 Wib. Dua orang yang tewas itu merupakan karyawan di rumah tersebut.

"Benar, ada dua orang yang meninggal dunia. Diduga tertimpa bangunan di rumah tersebut. Kedua korban sudah dievakuasi ke RSU dr Soetomo," kata Kanitreskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen Oktianto.

Kedua korban teridentifikasi bernama Didik (40) asal Bojonegoro, dan Adi Purwo Negoro (38) asal Sono Indah III, Sidokerto, Buduran, Sidoarjo. Sedangkan pemilik rumah diketahui bernama Soehardjito (55).

"Yang roboh itu tembok bagian belakang. Nah, kedua korban ini menempati bangunan yang ada di belakang itu. Keduanya sehari-hari tidur di situ," jelasnya.

Menurut Hedjen, awalnya seorang saksi, Mudjianingsih, yang saat itu hendak buang air kecil di kamar mandi tiba-tiba mendengar suara reruntuhan bangunan seperti gempa.

Baca juga:
Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrak Truk Parkir

Kemudian ia keluar rumah dan melihat tembok bangunan rumah milik Soehardjito runtuh menimpa bangunan belakang.

Setelah dicek, dan dilaporkan ke pemilik rumah, katanya ada dua orang karyawannya yang berada di bangunan belakang tersebut. Warga kemudian melapor ke polisi.

Polsek Gayungan kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan dibantu Dinas Pemadam Kebakaran melakukan olah TKP dan evakuasi.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

"Awalnya kita temukan satu korban, lalu kita evakuasi. Satu korban lainnya belum ditemukan hingga pagi ini tadi. Karena reruntuhan tembok yang banyak. Dan Alhamdulillah sekitar pukul 08.30 Wib ini tadi, korban berhasil kita temukan. Langsung kita evakuasi," ujar Hedjen.

Ditanya apa penyebab pasti bangunan rumah tersebut roboh hingga menelan korban, Hedjen menegaskan masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih dilakukan.

"Masih didalami, sabar dulu. Sementara itu dulu," pungkasnya.