Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Surabaya Didesak Siapkan Gugus Tugas Pemakaman Korban Corona

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Virus Corona/ wikipedia
Virus Corona/ wikipedia

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diminta untuk menyiapkan Tim Gugus Tugas Pemakaman korban positif Virus Corona (Covid-19) yang meninggal dunia.

Itu diungkapkan salah seorang aktivis Satria Airlangga (Unair) Surabaya, Teguh Prihandoko.

"Pemerintah harus menyiapkan pemakaman khusus dan timnya khusus. Kalau tidak, orang tidak akan mau memakamkan seperti penggali kuburnya. Semuanya harus dipersiapkan," katanta saat dihubungi, Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, dibutuhkan kesungguhan dan sumbangsih Pemkot Surabaya agar bisa bekerjasama dengan militer terhadap tim gugus tersebut karena peralatannya lebih lengkap.

"Selain itu, para penggali lubur di Kota Pahlawan juga diminta disiapkan Alat Pelindung Diri (APD) dan diberi penyuluhan tentang tata cara penguburan. Jika tidak, maka tukang gali kubur tidak akan mau menguburkan jenazah," ujar dia.

Teguh juga meminta agar pemakaman bagi penderita positif Corona untuk dimakamkan atau ditempatkan tersendiri serta terpisah dengan makam warga lainnya.

"Bukan harus di tempat pemakaman umum (TPU). Tapi misalkan di pemakaman Keputih, tapi yang pojok sendiri ditempatkan khusus. Bisa juga seperti itu," tandasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB-Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan jika Tim Gugus Penanganan Virus Corona telah dibentuk.

Baca juga:
Belasan Pekerja Radio Swasta di Surabaya Terkonfirmasi Covid-19?

"Tim gugus tugas pemakaman itu ada di DKRTH. Itu tanggungjawab Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DKRTH," jelasnya.

Sementara untuk APD dan penyuluhan terhadap penggali kubur, Eddy menyatakan juga sudah dilakukan.

"Sudah lengkap diberi APD. Penyuluhan juga sudah dilakukan," ujarnya.

Apakah ada tempat pemakaman khusus bagi orang yang meninggal positif Virus Corona (Covid-19)?

Baca juga:
Kontak Erat dengan Cak Nur, Lima Orang di Sidoarjo Konfirm Covid-19

"Tempat khusus tidak ada. Kalau di tempat pemakaman di kampung-kampung tidak muat atau ada warga yang tidak setuju maka bisa dimakamkan di pemakaman Keputih," tandas Eddy.