Pixel Codejatimnow.com

Cegah Virus Corona, Makam Gus Dur di Tebuireng Ditutup Bagi Peziarah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Komplek Maqbaroh Tebuireng Jombang
Komplek Maqbaroh Tebuireng Jombang

jatimnow.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang menutup sementara Komplek Maqbaroh Tebuireng atau makam KH Wahid Hasyim, Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) bagi peziarah.

Penutupan Komplek Maqbaroh Tebuireng itu menindaklanjuti anjuran pemerintah terkait upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid 19).

Penutupan makam akan dimulai Senin (16/3/2020) pukul 00.00 Wib. Penutupan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 yang ditandatangani Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz.

"Berkenaan dengan kebijakan ini, kami atas nama keluarga besar Pesantren Tebuireng menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," salah satu bagian isi surat edaran yang dilihat jatimnow.com, Minggu (15/3/2020).

Sementara itu, Sekretaris Pesantren Tebuireng KH Abdul Ghofar menjelaskan, kebijakan yang diambil Ponpes Tebuireng sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Virus Corona di ruang publik.

Baca juga:
Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021

"Kebijakan tersebut sudah dirapatkan dengan pimpinan dan Majelis Keluarga Pesantren Tebuireng dengan merujuk anjuran dari pemerintah," terang Kiai Gus Ghofar.

Kebijakan yang diambil keluarga besar Ponpes Tebuireng, lanjut Gus Ghofar, murni sebagai pencegahan Virus Corona agar tidak menyebar lebih luas.

"Mencegah mafsadat harus diutamakan daripada upaya meraih kemaslahatan. Demi kesehatan dan kebaikan bersama," tambahnya.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW

Humas Pondok Pesantren Tebuireng Azwani membenarkan surat edaran yang dilihat jatimnow.com tersebut.

"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, iya benar kang," ungkap Azwani saat dihubungi jatimno.com.