Pixel Codejatimnow.com

Bungkam Arema FC, Persebaya Melaju ke Final Piala Gubernur Jatim 2020

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Pemain Persebaya Mahmoud Eid melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam pertandingan di Stadion Soeprijadi Kota Blitar
Pemain Persebaya Mahmoud Eid melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema FC dalam pertandingan di Stadion Soeprijadi Kota Blitar

jatimnow.com - Laga Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya dan Arema FC di Stadion Soeprijadi Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore. Pertandingan itu mengantarkan Persebaya ke Final setelah membungkam Arema FC 4-2.

Persebaya akan bertemu Persija dalam laga final yang rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Kamis (20/2/2020), dengan kick off dimulai pukul 18.30 Wib.

Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, pertandingan terbilang seru meski tanpa penonton. Kartu merah yang diterima punggawa Arema FC menjadikan Persebaya sempat mendominasi permainan.

"Bermain sepakbola unggul orang (jumlah pemain) akan unggul dengan mudah. Arema FC bermain bertahan dengan cukup bagus tapi dengan kesabaran akhirnya kita bisa menembus. Arema FC bermain cukup bagus, organisasi pertahanan cukup bagus," ujar Aji dalam konferensi Pers, Selasa (18/2/2020).

Disinggung persiapan laga final, Aji Santoso mengakui Persija sebagai tim dengan materi pemain dan suport yang cukup bagus. Ia optimis tim asuhannya bakal bermain maksimal di laga puncak tersebut. Menurutnya, pertandingan final nanti akan berlangsung seru dan menarik.

"Walaupun pertandingan pramusim, kita akan berjuang maksimal dan bekerja keras meskipun kami ada masalah recovery. Meskipun ini tidak ideal," ungkapnya.

"Target dari awal kami di kompetisi, harus lebih baik di kompetisi. Kami hanya pengen melihat kesiapan tim untuk kompetisi Liga 1. Saya pikir ini cukup untuk persiapan tim," paparnya.

Baca juga:
Sesal Persija Usai Dibungkam Persebaya: Kenapa Dimainkan di Sini

Dalam pertandingan tersebut, setidaknya wasit mengeluarkan 8 kartu kuning dan 2 kartu merah. Kartu merah di kubu Arema FC diterima oleh Jonathan J Bauman di menit 19. Sedangkan kubu Persebaya adalah Aburizal Maulanan usai mendapat kartu kuning kedua di menit 60.

Pelatih Arema FC Mario Gomez mengakui kehilangan satu pemain membuat permainan seketika berubah. Kendati demikian, ia mengapresiasi anak asuhnya kala berusaha mengejar hasil imbang.

"Ketika 10 lawan 10 pemain, (Arema) juga mendominasi selanjutnya kita fokus ke liga. Kita apresiasi perjuangan pemain mengejar hasil imbang," ucapnya.

Baca juga:
Video: Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dendi Santoso. Punggawa Arema FC ini mengaku hasil turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi bahan evaluasi menyongsong kompetisi Liga 1.

"Sebagai pemain akan bekerja keras untuk itu. Di turnamen ini hanya ingin mengetahui seberapa kelemahan kita untuk menjelang Liga 1," tambahnya.

Meski tanpa penonton, laga panas kedua tim sepakbola asal Jatim itu dipenuhi suporter di luar stadion. Kedua suporter terlibat bentrok hingga merusak sejumlah motor dan mobil hingga fasilitas di Kota Blitar.