Pixel Codejatimnow.com

Cara Mencegah Penyakit akibat Banjir

Editor : Redaksi  
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Ilustrasi/Foto: Istimewa

jatimnow.com - Musim hujan selalu identik dengan banjir dan genangan air, apalagi di Kota Metroloplitan. Tidak hanya merusak harta benda, seperti rumah dan kendaraan, banjir juga bisa menimbulkan meningkatnya risiko berbagai penyakit.

Sebab, banjir menjadi kondisi terbaik bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak dan menularkan penyakitnya. Saat banjir terjadi, hewan pembawa penyakit seperti tikus hingga nyamuk, semakin banyak dan aktif.

Berikut beberapa penyakit yang berpotensi bermunculan pascabanjir:

1. Leptospirosis
Penyakit ini umum juga disebut dengan istilah kencing tikus. Leptospirosis disebabkan oleh air banjir yang bercampur dengan air seni tikus yang bercampur dengan genangan air.

Gejala awal yaitu tubuh menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah, mual-muntah dan timbul ruam pada kulit setelah beberapa lama muncul gejala spesifik seperti nyeri di daerah betis terutama jika betis ditekan.

Baca juga:
Caleg Gagal Pilih Konsul ke Pak Pur Lamongan, Ini Kata RSUD Ibnu Sina Gresik

Leptospirosis ini merupakan penyakit berbahaya dan dapat merusak organ dalam, jangan sampai terlambat untuk diobati.

2. Diare dan demam tifoid (tipes)
Kedua penyakit ini disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri. Kondisi kebersihan yang minim terutama kebersihan air minum juga berkontribusi terhadap berkembangnya diare dan demam tifoid

Baca juga:
Dokter Perempuan asal Gresik Buka Konsultasi Gratis Bagi Pasien Covid-19 Isoman

3. Demam berdarah dengue (DBD)
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini sangat mudah mewabah saat musim penghujan. Ketika banyak genangan air, nyamuk berkembang biak dengan sangat gencar. Negara kita telah beberapa kali mendapatkan kejadian luar biasa Demam Berdarah Dengue. Gejala utamanya yaitu demam tinggi dan malaise (nafsu makan berkurang, badan lemas)

Beberapa cara untuk mencegah penyakit saat banjir di antaranya:
- Menjauhkan dari aktivitas bermain di dalam air banjir.
- Tidak merendam kaki dalam air banjir secara langsung.
- Gunakan sarung tangan dan sepatu bot saat harus beraktivitas di tengah air banjir.
- Gunakan masker saat membersihkan rumah dari sisa banjir.
- Hindari luka terbuka yang berpotensi jadi akses masuknya kuman.
- Konsumsi makanan dan minuman yang higienis.
- Selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum dan sesudah makan.
- Siapkan persediaan obat-obatan sederhana seperti penurun panas, obat lambung, obat diare, serta vitamin penjaga imun tubuh.
- Jika keluhan berlanjut, segera hubungi dokter.