Pixel Codejatimnow.com

Wabup Yusuf Buka Workshop Penanggulangan HIV/AIDS di Banyuwangi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Workshop rencana strategi penanggulangan HIV/AIDS di Banyuwangi
Workshop rencana strategi penanggulangan HIV/AIDS di Banyuwangi

jatimnow.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banyuwangi tengah menyusun rencana strategis (renstra) penanggulangan HIV/AIDS.

"Dalam menyusun renstra jangan bekerja sendiri. Tapi terpadu dan harus terintegrasi dengan institusi atau lembaga terkait serta komunitas dan relawan. Libatkan banyak pihak sepertsi saat ini, karena ini PR kita bersama," kata Wakil Bupati banyuwangi Yusuf Widyatmoko saat membuka workshop rencana strategi penanggulangan HIV/AIDS di Hotel Luminor Banyuwangi, Senin (13/1/2020).

Yusuf menjelaskan dengan melibatkan banyak pihak diharapkan program yang dijalankan nantinya saling terintegrasi.

"Kami senang karena workshop ini diikuti banyak pihak. Bahkan melibatkan ibu-ibu penggerak PKK. Kalau bisa posyandu juga bisa dilibatkan," ujarnya.

Workshop ini diikuti sejumlah stake holder. Antara lain SKPD, organisasi masyarakat, lembaga pemasyarakatan, tim penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, lembaga penelitian PTN/PTS Peduli AIDS, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia dan Ikatan Perawat Nasional Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Yusuf menyebutkan, di 2020, sinergitas KPA dengan instansi dan lembaga akan terus ditingkatkan.

"Kami berharap workshop ini bisa menelurkan kesepakatan yang bisa dijalani bersama terkait penanggulangan HIV/AIDS di Banyuwangi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris KPA Banyuwangi, dr Andriyani Hamzah menjelaskan bahwa KPA telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka HIV/AIDS di Banyuwangi.

Baca juga:
Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya

Mulai dari melakukan pertemuan dengan LSM dan komunitas Peduli AIDS, menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) untuk ormas, penyuluhan untuk masyarakat dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan pembentukan duta HIV/AIDS di SMP, dan SMA/MA.

"Termasuk membuat membuat rencana strategi penanggulangan HIV/AIDS, dengan harapan langkah-langkah kami lebih strategis," pungkas Andriyani sambil menyebut workshop tersebut juga mensosialisasikan Surat Keputusan (SK) Pengurus KPA terbaru.