Pixel Codejatimnow.com

3 Pencuri Beragam Modus di Blitar Diringkus

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela dan ketiga pencuri yang diringkus
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela dan ketiga pencuri yang diringkus

jatimnow.com - Satreskrim Polres Blitar Kota meringkus tiga pelaku pencurian berbagai modus selama sepekan. Pertama, Nur Hadi (19) warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

Ia diringkus setelah masuk rumah kos milik anggota Polres Blitar Kota. Modusnya, Nur memanjat pagar dan masuk ke kamar.

Anggota polisi yang saat itu terbangun lalu memergoki pelaku dan hendak menangkapnya, namun Nur Hadi berhasil kabur.

Berbekal ciri-ciri pelaku, korban kemudian melapor ke satuannya dan tersangka dapat ditangkap

"Kejahatan kos-kosan ini paling sering dilakukan pada waktu Subuh. Sasarannya handphone, uang dan alat elektronik," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela, Jumat (06/12/2019).

Selanjutnya yang berhasil diungkap ialah kasus penggelapan sepeda motor. Pelaku adalah Supriyadi alias Suprek, warga Jalan Cemara Kota Blitar yang menggelapkan sepeda motor milik pamannya.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengantongi identitas pelaku melalui rekaman CCTV. Polisi kemudian menciduk Supariyadi di rumahnya.

"Jadi berkat rekaman CCTV memudahkan kami mengenali pelaku. Akhirnya Satreskrim dan Polsek Sukorejo berhasil mengamankan (pelaku)," ujarnya.

Kasus terakhir ialah kasus pencurian mobil milik warga Perum BTN Asabri, Gedog, Kota Blitar. Pelaku adalah Ratno Wirawan, warga Kesamben, Kabupaten Blitar.

Baca juga:
Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib

Modusnya cukup unik, Ratno yang sehari-hari kenal akrab dengan korban sering diminta untuk mencucikan mobilnya.

Ratno kemudian menggandakan kunci Toyota Kijang B 1975 BZA saat mencucikan mobil. Saat korban lengah, pelaku lalu membawa kabur mobil tersebut yang terparkir di teras rumah.

"Pengakuan mereka semuanya baru sekali (beraksi). Tapi kami tidak berhenti disana. Kami akan lakukan pengembangan dan pemeriksaan untuk TKP lain khususnya terkait pencurian dan pemberatan curat," pungkasnya.