Pixel Codejatimnow.com

Desa Suruh Trenggalek akan Dikembangkan Jadi Kampung Etawa

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Nur Arifin akan mengembangkan Dusun Suruh Trenggalek jadi Kampung Etawa
Bupati Nur Arifin akan mengembangkan Dusun Suruh Trenggalek jadi Kampung Etawa

jatimnow.com - Kementerian Desa memberikan bantuan program senilai Rp 1,2 miliar kepada Pemerintah Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pengembangan inovasi desa tersebut, terkait pengolahan susu kambing etawa. Sebelumnya desa tersebut sudah terkenal dengan hasil susu kambing etawanya, yang diproduksi oleh kelompok ternak setempat.

Kepala Desa Suruh Gunawan menjelaskan, bantuan yang didapat itu merupakan program trailer inkubasi inovasi desa untuk pengembangan ekonomi lokal. Dalam program ini terdapat kemitraan antara petani, peternak dan pelaku ekonomi lokal sehingga menambah semangat bagi masyarakat Desa Suruh.

"Program ini diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat desa, karena hampir semua rumah di (Desa) Suruh mempunyai kambing etawa," terang Gunawan, Rabu (20/11/2019).

Anggaran tersebut untuk berbagai kegiatan, di antaranya pembuatan gedung pengolahan susu, pengadaan peralatan, kendaraan oprasional, kandang komunal dan pelatihan.

Selain itu, susu kambing tersebut nantinya akan diolah menjadi berbagai olahan seperti minuman segar, susu bubuk, es krim, stik dan permen. Produk tersebut sebelumnya sudah diproduksi secara tradisional oleh Kelompok Argo Jangil.

"Diharapkan dengan bantuan ini, olahan susu bisa diolah lebih modern dengan sistem kemitraan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Trengalek Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih atas bantuan program tersebut. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh masyarakat Desa Suruh harus mendapatkan apresiasi. Bahkan ia berencana mengembangkan kampung etawa di desa tersebut.

"Terima kasih kami sudah dibantu dan saya lihat bantuan dari Kementerian Desa ini polanya efektif karena kemitraan, terus kemudian banyak masyarakat yang terlibat," pungkasnya.