Pixel Codejatimnow.com

Kebakaran di Kawasan Gunung Ijen Capai 500 Hektar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Kebakaran di kawasan Gunung Ijen
Kebakaran di kawasan Gunung Ijen

jatimnow.com - Kebakaran tiga gunung di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen semakin meluas, mulai Gunung Ranti, Merapi Ungup-ungup hingga Gunung Ijen. Luas lahan yang terbakar di tiga gunung itu disebut mencapai 500 hektar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, kebakaran pertama melanda Gunung Ranti pada Sabtu (19/10/2019) sore. Api kemudian merembet ke TWA Kawah Ijen pada Minggu (20/10/2019).

"Ada dua titik bersamaan di Gunung Ranti dan TWA Kawah Ijen. Kini menyebar ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup, menyebar ke dalam hutan dan berbahaya," terang Eka, Senin (21/10/2019).

Baca juga:  

Menurut Eka, api dalam kebakaran itu telah melumat lahan pegunungan sepanjang 2 kilometer dan lebar 500 meter. Di lain sisi, kondisi angin beberapa hari terakhir cukup kencang dan berpotensi mengancam meluasnya kebakaran hutan.

Baca juga:
Ijen Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional

Sebab, jika api menjalar ke hutan konservasi Merapi Ungup-ungup yang memiliki hutan kering dan didorong angin besar, bisa jadi akan membuat kobaran api besar dan mudah merembet.

"Jika angin semakin besar, api akan merembet dari atas ke lereng. Dan akan sulit dipadamkan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Eka, di dua gunung lainnya juga memiliki hutan kering dan mudah terbakar. Karena di hutan tersebut didominasi ilalang dan pohon-pohon kayu kering.

Baca juga:
Dewan UGG Resmi Usulkan Pengesahan Ijen sebagai Unesco Global Geopark

"Alternatif penanganan kebakaran hutan dilakukan dengan cara mengisolir kebakaran agar tidak meluas ke lokasi lain. Ini yang terus kita lakukan. Saat ini ada pengerahan besar petugas baik dari BPBD, TNI-Polri dan berbagai relawan bencana," ujar Eka.

Kebakaran di sekitar TWA Kawah Ijen semakin menjadi. Di sekitar pintu masuk obyek wisata di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu juga sempat terbakar.