Pixel Codejatimnow.com

Ojol & Opang di Banyuwangi Berseteru Akibat Titik Jemput Penumpang KA

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Para ojol dan opang di Rogojampi, Banyuwangi berseteru akibat titik penjemputan penumpang kereta api
Para ojol dan opang di Rogojampi, Banyuwangi berseteru akibat titik penjemputan penumpang kereta api

jatimnow.com - Perseteruan antara para pengemudi ojek online atau ojol dan ojek pangkalan atau opang terjadi di Rogojampi, Banyuwangi, Jumat (11/10/2019). Pemicu perseteruan itu disebut terkait titik penjemputan penumpang kereta api (KA).

Meskipun tidak ada gejolak berarti dalam perseteruan tersebut, dalam pertemuan kedua pihak yang berlangsung di markas opang yang berada di Stasiun Rogojampi, sempat diwarnai adu mulut.

Mediasi antara ojol dan opang itu difasilitasi sejumlah aparat kepolisian serta dari Komando Rayon Militer (Koramil) Rogojampi serta Kepala Dusun Krejengan II, Desa Rogojampi, Slamet Priharika.

Setelah pertemuan, Slamet mengatakan bahwa akar permasalahan antara opang yang mangkal di Stasiun Rogojampi dengan ojol itu adalah tentang masalah penjemputan penumpang pengguna jasa kereta.

Pascapertemuan itu, lanjut Slamet, seluruh opang termasuk tukang becak akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk membuat draft yang nantinya dapat disepakati bersama kedua belah pihak.

Mediasi antara ojol dan opang difasilitasi kepolisian, anggota koramil dan perangkat desa setempatMediasi antara ojol dan opang difasilitasi kepolisian, anggota koramil dan perangkat desa setempat

"Setelah sama-sama buat draft, nanti dijadikan satu. Nanti yang nggak cocok dicoret hingga mengerucut menjadi kesepakatan," jelas Slamet di lokasi mediasi.

Baca juga:
Driver Berjaket Kuning Siap Layani Transportasi Warga Pacitan

Dalam mediasi, meski sempat terjadi saling adu mulut lantaran mempertahankan argumennya masing-masing, tapi mediasi berjalan aman tidak sampai adu fisik.

"Tadi kita ketemu. Tapi yang namanya ini masalah 'perut', pasti ada gep-gep (jarak) lah. Harapan saya dengan pertemuan ini, ke depannya bisa clear, berjalan dengan lancar dan tidak ada gep lagi," harapnya.

Sementara itu, perwakilan dari ojol, Irwan Dwi Sugiono mengaku bahwa sebelumnya telah ada kesepakatan tertulis yang telah dibuat antara perwakilan opang dengan ojol. Bahkan dalam kesepakatan tertulis itu diketahui pihak Polsek Rogojampi.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Beri Acungan Jempol Peran dan Inovasi IWAPI Jatim

"Sebelumnya ada kesepakatan, pertama waktu HUT Lantas di Polsek (Rogojampi). Yang kedua di Bulan Februari 2019 lalu dan ada 12 poin. Tapi termentahkan gara-gara ketua opang sudah ganti," tutur Irwan.

Irwan mewakili paguyuban ojol yang beroperasi di wilayah Rogojampi akan menaati kesepakatan secara tertulis yang dibuat kedua belah pihak.

"Dari pihak (ojek) online dari pertama sudah melaksanakan perjanjian yang dibuat sebelumnya. Dan online akan selalu menaati aturan yang ada," tambahnya.