Kampanye Kurangi Sampah Plastik, UMSurabaya Gelar Run For Peace

Acara Run For Peace dan Operasi Plastik, Universitas Muhammadiyah Surabaya

jatimnow.com - Puncak acara MOX 2019 UMSurabaya, ribuan mahasiswa baru beserta seluruh sivitas akademika menggelar Run For Peace dan Operasi Plastik, Jumat (13/9/2019).

Operasi Plastik adalah akronim dari Olah, Perangi dan Batasi Plastik. Acara ini merupakan upaya UMSurabaya untuk menyikapi fenomena global tentang sampah plastik yang merusak lingkungan hidup.

Maba UMSurabaya memulai gerakan yang disebut Operasi Plastik dengan mendatangi rumah warga di area Sutorejo untuk menyumbangkan sampah plastik dan akan diganti dengan totebag ramah lingkungan.

Kemudian, sampah yang terkumpul akan diolah menjadi produk Eco Brick, sebuah furnitur dengan ragam bentuk seperti meja, kursi, tempat sandaran, dan barang berguna lain.

Rektor UMSurabaya, Sukadiono mengatakan tujuan dilaksanakannya Run for Peace dan Operasi Plastik adalah untuk melecut kesadaran sivitas akademika UMSurabaya dalam memerangi sampah plastik dan membentuk budaya anti-plastik dalam kehidupan sehari-hari.

"Kedepan, upaya perangi sampah plastik ini akan kami lakukan secara massif sehingga betul-betul menjadi kesadaran dari sivitas akademika UMSurabaya dalam berpartisipasi mengurangi sampah plastik di dunia," kata
Sukadiono.

Ia mengapresiasi segala upaya kreatif yang dilakukan oleh Maba UMSurabaya peserta MOX 2019 dalam pembuatan Eco Brick.

"Harapannya, produk-produk Eco Bricks tidak hanya dibuat sebagai proyek kreatif mahasiswa, lebih dari itu ke depan mampu mendorong geliat ekonomi ramah lingkungan, seperti salah satu motto UMSurabaya, kampus enterpreunership," ujarnya.

Kepala BAKA UMSurabaya, Junaedi Fery Effendi mengatakan Run for Peace dan Operasi Plastik dapat menjadikan mahasiswa tidak apatis terhadap isu-isu lingkungan hidup.

"Konsep Run for Peace dan Operasi Plastik ini kami ingin menjadi model pengenalan kampus ramah lingkungan," ungkapnya.

Acara diikuti 2.243 Maba UMSurabaya 2019 serta turut berpartisipasi Rektor dan jajaran pimpinan, serta dosen dan tenaga kependidikan.