Pixel Codejatimnow.com

Orok Bayi Terbalut Kain Hitam Ditemukan Terkubur di KenPark Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Petugas mengevakuasi orok bayi yang ditemukan di KenPark Surabaya
Petugas mengevakuasi orok bayi yang ditemukan di KenPark Surabaya

jatimnow.com - Para pengunjung Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya digegerkan dengan penemuan mayat bayi, sekitar pukul 15.00 Wib, Kamis (12/9/2019). Orok bayi yang diperkirakan masih berusia lima bulan kandungan.

Informasi yang beredar di TKP, warga sempat memergoki seorang wanita dan pria di sekitar lokasi pembuangan mayat bayi tersebut. Saat warga mendekat, keduanya melarikan diri. Dari itu, warga curiga hingga gundukan tanah baru yang diduga baru saja digali.

Saat itu warga mencoba membuka gundukan tanah tersebut dan menemukan kain warna hitam yang dipakai untuk membalut orok bayi.

Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio mengatakan, orok bayi itu diletakkan di dalam kardus bekas terang bulan warna kuning dan dibungkus kain hitam. Setelah mendapat laporan dari warga, timnya menuju TKP dan mengevakuasi mayat bayi tersebut ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

"Kemudian kami meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti petunjuk dari TKP," terang Endri.

Baca juga:
Orok Terbungkus Kafan Ditemukan Terkubur dalam Lapangan di Surabaya

Dari hasil identifikasi dan keterangan saksi-saksi, dugaan sementara orok bayi itu sengaja digugurkan oleh orangtuanya, yang kemudian dibuang di TKP. Mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan di tanah yang diduga baru saja digali.

Salah satu pemilik warung di Kenpark, Emi mengaku, saat itu ia sedang menjaga warung miliknya. Kemudian ia mengetahui seorang pria dan wanita sedang jongkok di taman. Kedua orang itu disebutnya seperti sedang menggali tanah.

Baca juga:
Kronologis Temuan Bayi di Bawah Pohon Kelor

Melihat itu, Emi langsung meminta bantuan pemuda sekitar yang berada tidak jauh dari warungnya. Setelah Emi dan beberapa pemuda mendekat, pria dan wanita yang diduga pasangan itu kabur.

"Anak-anak penasaran mereka menggali apa. Ternyata tanah sudah tertutup, saat digali ada mayat bayi itu. Saya tidak tahu siapa mereka," tambahnya.