Pixel Codejatimnow.com

Saling Ejek di Medsos Jadi Pemicu Dua Geng Surabaya Janjian Tawuran

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Senjata tajam berbagai jenis dan 30 remaja dari dua geng yang membawanya diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Senjata tajam berbagai jenis dan 30 remaja dari dua geng yang membawanya diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

jatimnow.com - Kesepakatan dua kelompok atau geng remaja untuk tawuran di SPBU Jalan Jakarta, Surabaya bukan tanpa sebab. Hasil interogasi menyebut, dua geng itu terlebih dahulu saling ejek di media sosial (medsos).

"Dua kelompok ini memiliki Grup WhatsApp dan saling ejek di sana, sehingga mereka janjian untuk tawuran di pom bensin (SPBU) Jalan Jakarta," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Minggu (1/9/2019) dinihari.

Atas dasar saling ejek di medsos itulah, dua geng bernama Aliansi Jawara Kampung dan All Star Surabaya mengumpulkan anggotanya. Geng Aliansi Jawara Kampung berkumpul di Jalan Gresik, tepatnya di sekitar Kompleks Makam Mbah Ratu, Surabaya.

Baca juga:  Dua Geng Remaja di Surabaya Diamankan, Puluhan Senjata Tajam Disita

"Sedangkan kelompok All Star Surabaya ini semuanya bermotor dan sudah hampir sampai di pom bensin Jalan Jakarta," sambung Alumnus AKPOL tahun 2000 ini.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto dan Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga menginterogasi para remaja dari dua geng yang diamankanKapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto dan Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga menginterogasi para remaja dari dua geng yang diamankan

Baca juga:
Perang Sarung Antar Geng Remaja Bikin Resah Warga Kediri, Demi Konten?

Namun, sebelum dua geng ini bertemu dan terlibat tawuran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI serta Polda Jatim yang sedang melakukan patroli skala besar berhasil mengendus keberadaan kedua geng tersebut dan mengamankan 30 remaja di bawah umur di dua lokasi berbeda.

"Jumlahnya sekitar 200an. Tapi pada saat kami sergap, mereka semburat dan membuang senjata tajam mereka. Sehingga ada 30 remaja yang kami amankan dan puluhan senjata yang kami sita," terang Agus.

Agus memastikan, 30 remaja dari dua geng tersebut masih di bawah umur. Untuk itu mereka didata dan secepatnya didatangkan orangtuanya untuk dilakukan pembinaan. Sedangkan puluhan senjata tajam berbagai jenis yang mereka bawa disita dan akan dimusnahkan.

Baca juga:
4 Anggota Geng Pasuruan Kutho Begal Pengeroyok Pelajar SMP Ditetapkan Tersangka

"Kami prihatin. Apalagi ini melibatkan anak-anak di bawah umur, bahkan ada yang masih kelas 5 SD," tambahnya.

Dari hasil pendataan yang dilakukan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dua geng ini berisi para remaja dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Para remaja yang berasal dari Gresik dan Sidoarjo menuju Surabaya menggunakan motor yang kemudian dititipkan di sekitar Jalan Gresik.

"Kami akan tingkatkan patroli gabungan untuk mengantisipasi kelompok-kelompok lain yang akan menggelar tawuran di wilayah hukum kami," tandas Agus.