Pixel Codejatimnow.com

Gempa 6 SR di Bali, 1 Orang Luka dan Teras Masjid di Banyuwangi Ambruk

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Atap teras Masjid Nurul Iman di Desa Sarongan ambruk terdampak gempa 6 SR di Bali
Atap teras Masjid Nurul Iman di Desa Sarongan ambruk terdampak gempa 6 SR di Bali

jatimnow.com - Gempa yang berkekuatan 6.0 Skala Richter (SR) di 83 km barat daya Nusa Dua, Bali terasa hingga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Gempa yang terjadi, Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 07.18 Wib itu berada di kedalaman 68 km. Berdasarkan data dari laman BMKG, tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Bali Diguncang Gempa Magnitudo 6 SR, Getaran Terasa Sampai di Lombok

Gempa tersebut menyebabkan beberapa kerusakan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan 1 orang dikabarkan mengalami luka-luka, akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharam mengatakan, gempa yang terjadi di Nusa Dua, Bali dirasakan di 25 kecamatan di Banyuwangi. Dari gempa itu beberapa laporan kerusakan telah masuk ke BPBD.

"Gempa itu dirasakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi dan telah ada beberapa laporan yang masuk ke kita," kata Eka saat dikonfirmasi.

Eka merinci akibat gempa tersebut mengakibatkan beberapa kerusakan ringan hingga sedang seperti bangunan rumah yang mengalami retak-retak, hingga teras Masjid Nurul Iman di Dusun Rajegwesi, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.

Baca juga:
Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban

Korban luka, kata dia, adalah Bu Painem, warga Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono yang saat ini sudah mendapat perawatan di puskesmas setempat.

"Yang mengalami kerusakan ringan seperti dinding retak menimpa Fasilitas Umum yaitu Kantor Balai Penyuluhan KB Kecamatan Gambiran. Kalau yang kategori sedang menimpa Masjid Nurul Iman di Desa Sarongan atap terasnya ambruk. Sedangkan korban luka atas nama Bu Painem yang sudah di rawat di puskesmas," beber Eka.

Seorang warga di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Bagus Adi mengaku merasakan gempa tersebut selama beberapa saat.

"Saya pas tiduran seperti di goyang-goyang dan langsung lari keluar rumah dan sudah ada banyak orang pada keluar rumah ngomongin gempa ini. Paling ada 10 detik gempanya," kata Bagus.

Baca juga:
Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung

Sekadar informasi, gempa yang berkekuatan 6.0 SR itu berada di 9.11 Lintang Selatan, 114.54 Bujur Timur atau di 83 km barat daya Nusa Dua, Bali, sekitar pukul 07.18 Wib.