Pixel Codejatimnow.com

Dukungan ke Gus Abid Semakin Menguat Jelang Konferwil Ansor Jatim

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
 Moh Abid Umar Faruq atau yang akrab disapa Gus Abid
Moh Abid Umar Faruq atau yang akrab disapa Gus Abid

jatimnow.com - Dukungan terhadap Moh Abid Umar Faruq terus menguat menjelang pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur pada 28 Juli mendatang.

Pria yang akrab disapa Gus Abid itu berpeluang besar memimpin GP Ansor Jatim untuk 4 tahun ke depan. Peluang ini muncul menyusul menguatnya dukungan sejumlah Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor di Jatim terhadap cucu Pengasuh Pondok Pesantren Ploso Kediri, KH Zainudin Djazuli tersebut.

Saat ini, sejumlah PC GP Ansor mulai berani terang-terangan menyampaikan dukungan ke Gus Abid. Beberapa di antaranya adalah PC GP Ansor Gresik, Kota Pasuruan, dan Banyuwangi.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Gresik, Agus Junaidi Hamzah misalnya, menyebut setidaknya ada 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di bawah koordinasinya akan memilih Gus Abid pada Konferwil di Ponpes Sabilurrosyad Malang pimpinan KH Marzuki Mustamar.

Alasannya, selain punya pengalaman, Gus Abid juga dianggap punya perhatian serius terhadap perjuangan Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Gus Abid juga dianggap piawai dalam mengelola organisasi secara lebih profesional dan mandiri.

"Kalau istilah kiai-kiai, jadi pimpinan di Nahdlatul Ulama (NU) maupun badan otonom itu harus punya PKB. Bukan nama partai lho ya. Tetapi PKB itu singkatan Pinter, Kober, Bener ,” terang Agus Junaidi.

Pinter, artinya, calon ketua harus tuntas dalam proses pengkaderan. Menurut Junaid, bisa seseorang memang sudah siap dicalonkan ketua GP Ansor Jatim, maka kriteria diklat dan sebagainya harus lulus dan lolos administrasi.

"Ini tentunya pinter. Mampu dalam memanage organisasi sebesar dan semodern Ansor Jatim," katanya.

Kemudian kober, dalam artian ada waktu untuk mengurus organisasi. Sebab, di Jatim ada 42 PC dengan hampir 600 PAC.

Baca juga:
Banser ini Mengaku Siap Divaksin Covid-19 Setelah Presiden Jokowi

"Kalau ketua PW enggak punya waktu, dalam artian susah untuk mengkonsolidir PAC maupun ranting, saya kira justru akan melemahkan organisasi kita sendiri," imbuhnya.

Terakhir, bener. Dalam berorganisasi, kader GP Ansor harus memahami kalau hari ini warga Nahdliyin ingin mengembalikan ruh organisasi ini pada pondok pesantren.

"Dan kandidat yang muncul juga sudah jelas nasab kekiaianya, kepesantrenannya. Jadi tinggal figur siapa yang layak itu sudah bisa ditebak, sudah jelas siapa yang mampu untuk memimpin Ansor Jatim ke depan," ujar Junaid.

Menurut dia, Sosok Gus Abid telah memenuhi kriteria PKB tersebut, sehingga layak untuk dipilih. Bahkan soal jenjang di organisasi, Gus Abid juga bisa dibilang kader yang komplit. Mulai Komandan Satkorwil Banser Jatim, sekretaris hingga ketua PW Ansor Jatim hasil penunjukan PP.

Baca juga:
Ditunjuk Caretaker, Konferwil Ansor Jatim Digelar Usai Lebaran

"Gus Abid ini InsyaAllah sudah PKB. Beberapa kali ketika PC Gresik ngundang juga selalu hadir. Even-even yang harus ada PW, beliau juga hadir. Ini kan sudah lengkap. Masa proses beliau ini sudah tuntas lah dalam ujian atau penempaan sebagai kader kan tuntas," jelasnya.

"Di Satkorwil itu ada ribuan Banser yang harus dibariskan. Di sekretaris juga memanage administrasi, yang menurut PP maupun tim karteker mampu mengakomodir, memberi warna di tingkatan teman-teman PAC," imbuhnya.

Kriteria dan rapor yang disebut, membuat Ansor Gresik bersama 16 PAC-nya akan memilih Gus Abid di Konferwil nanti.

"Ansor Gresik sederhana saja, calonnya harus PKB. Gresik solid, satu suara, satu komando," pungkas Agus Junaidi.