Pixel Codejatimnow.com

Cerita di Balik Drama Penyergapan Komplotan Pencuri Mobil

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gupuh Setiyono dan Kasubdit Jatanras AKBP Leonard Sinambela membeberkan barang bukti milik komplotan pencuri mobil
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gupuh Setiyono dan Kasubdit Jatanras AKBP Leonard Sinambela membeberkan barang bukti milik komplotan pencuri mobil

jatimnow.com - Penyergapan yang dilakukan Tim Jatanras Polda Jatim terhadap komplotan pencuri mobil menewaskan satu pelaku. Penyergapan bak film action itu berlangsung di Dusun Pelem, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gupuh Setiyono menjelaskan, penyergapan terhadap komplotan pencuri mobil itu dilakukan berdasarkan pengembangan laporan pencurian mobil di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

"Dasar laporan polisi nomor 25 bulan Juni 2019 di Polres Gresik tepatnya di Polsek Manyar. Terjadi pada tanggal 6 Juni 2019 ada pencurian kendaraan di sana, lalu kita melakukan pengembangan," ungkap Gupuh di Mapolda Jatim, Senin (8/7/2019).

Dari hasil penyelidikan, para pelaku diketahui berada di Pasuruan untuk melakukan transaksi mobil curian tersebut. Kemudian Tim Jatanras Polda Jatim dipimpin Kasubdit Jatanras AKBP Leonard Sinambela melakukan pengepungan terhadap komplotan ini, sekitar pukul 17.30 Wib, Minggu (7/7/2019).

Baca juga:  

"Kemarin hari Minggu, di Pasuruan diketahui di sana ada dua kendaraan. Satu Mobilio hitam yang satu Datsun warna putih," ujarnya.

Baca juga:
Viral Video Polisi Sergap Bandar Narkoba di Sokobanah, Madura

Dua orang yang di dalam mobil Datsun Go tersebut diketahui berinisial G dan Y. Keduanya terlibat kejar-kejaran dan penghadangan dengan Tim Jatanras hingga suara tembakan peringatan berulangkali dikeluarkan.

"Mobil Datsun berisi dua pelaku kemudian dihadang dan dihalangi mobil anggota sebagai upaya penangkapan. Bahkan mobil anggota kami ditabrak, lalu anggota menembak dari kaca belakang sehingga mobil Datsun itu terperosok ke sawah," beber Gupuh.

Setelah mobil itu terperosok, dua pelaku melarikan diri ke persawahan. Tembakan peringatan Tim Jatanras tidak dihiraukan oleh keduanya, sehingga ini melakukan penembakan. Pelaku G tertembak di badan, sedangkan pelaku Y yang tertembak di bagian paha.

Baca juga:
Blokade Jalan Raya di Sampang, Polisi Sergap Pengedar Narkoba

"Setelah itu dibawa ke rumah sakit, pelaku G meninggal dunia. Dari hasil pengembangan berikutnya, kami sita STNK, berbagai kunci, golok dan HP. Barang-barang ini akan kita dalami, apakah ini hasil curian atau TKP lain yang dilakukan para pelaku," tandasnya.

Selain G dan Y, Tim Jatanras juga menangkap tiga orang lainnya, yang salah satunya merupakan perempuan. Oleh penyidik, ketiga orang ini masih didalami dan dikembangkan perannya masing-masing.