Pixel Codejatimnow.com

Polisi Buru Tabib Gadungan yang Beraksi di Tegalsari Surabaya

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi penipuan/ jatimnow.com
Ilustrasi penipuan/ jatimnow.com

jatimnow.com - Kasus penipuan hipnotis atau gendam oleh seorang yang mengaku sebagai tabib yang dua kali terjadi di wilayah hukum Polsek Tegalsari tengah diburu oleh TAB (Tim Anti Bandit).

"Sudah kami kantongi ciri-ciri pelakunya. Saat ini dalam upaya penangkapan," sebut Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin, Kamis (13/6/2019).

Baca juga:

Ia menyebut kasus penipuan berkedok hipnotis itu dilakukan secara berkelompok atau komplotan dan menyasar sejumlah rumah secara acak.

"Dari dua laporan yang kami terima, dan setelah kami pelajari para pelaku ini ada empat orang. Modus yang digunakan pelaku ini dengan cara bertamu dan menyasar perhiasan," ujarnya.

Terbaru dari pengembangan kasus ini, tiga pelaku teridentifikasi berada di Surabaya dan satu lagi berada di luar Surabaya.

Baca juga:
Cara Keren Satlantas Polrestabes Surabaya Sadarkan Pelanggar Lalu Lintas

"Ini sindikat, tim masih mengejar kepala dari sindikat pelaku di wilayah barat," ungkapnya.

"Sementara itu data yang kami miliki dari sindikat pelaku penipuan hipnotis itu juga ditememukan 20 alamat beserta foto target dari mereka," imbuhnya.

Sementara dua kasus penipuan berkedok tabib gadungan yang dilaporkan ke Polsek Tegalsari ini diantaranya laporan dari Ernita (31) dan Yudha sepasang suami istri yang kos Jalan Tempel Sukorejo, Surabaya. Ia menjadi korban hipnotis atau gendam oleh seorang yang berkedok tabib. Sekotak perhiasan senilai Rp 2,2 juta dan uang tunai Rp 1 juta raib.

Baca juga:
Satlantas Polrestabes Surabaya akan Hipnotis Pengendara Mokong, Apaan Tuh?

Selanjutnya, Puji Astuti (55), warga Jalan Kedung Klinter I yang melaporkan kehilangan uang tunai dan sejumlah perhiasan senilai Rp 54 juta dengan kedok yang hampir sama.