Pixel Codejatimnow.com

109 Orang Tewas Sepanjang Mudik Lebaran 2019, Polisi: Turun 59 Persen

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia dalam arus Mudik Lebaran 2019, tercatat 109 orang. Namun angka tersebut turun 59 persen dibanding jumlah korban tewas kecelakaan pada periode yang sama tahun lalu.

Jumlah kecelakaan di seluruh Indonesia itu dicatat sejak berlangsungnya Operasi Ketupat 2019 hingga Kamis (6/6/2019) lalu.

"Jumlah korban meninggal dunia selama Ops Ketupat 2019 hingga Kamis, mencapai 109 orang atau terjadi penurunan 59 persen dari data pada tahun 2018," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Polisi Refdi Andri, Jumat (7/6/2019) malam.

Korlantas mencatat, sejak diselenggarakannya Operasi Ketupat 2019 pada Rabu (29/5) atau H-7 hingga hari kedua Lebaran (H 2), terjadi 446 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 109 korban meninggal dunia, 76 orang luka berat dan 515 orang mengalami luka ringan.

Refdi menyebut jumlah kecelakaan dan korban tewas serta korban luka selama Ops Ketupat 2019 hingga H 2 tersebut turun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.

"Jumlah kecelakaan dalam Operasi Ketupat tahun ini turun 62 persen, jumlah korban tewas turun 59 persen, jumlah korban luka berat turun 72 persen, dan jumlah korban luka ringan turun 66 persen dibandingkan data tahun lalu," jelasnya.

Baca juga:
Mobil Pemudik Terbakar di Trenggalek

Menurutnya, penurunan angka kecelakaan lalu lintas itu salah satunya karena infrastruktur yang lebih baik saat ini.

"Faktor yang mempengaruhi turunnya angka laka lantas adalah infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, termasuk dengan sarana dan prasarana. Kemudian kinerja kami lebih optimal dengan semua mitra terkait. Saya merasakan dengan perencanaan yang matang menjadi hasil yang baik," tambahnya.

Selain itu, masyarakat juga dinilainya lebih baik dalam mempersiapkan diri dan kendaraannya sebelum mudik sehingga memperkecil peluang terjadinya kecelakaan.

Baca juga:
Jumlah Kecelakaan di Pasuruan Menurun Selama Musim Mudik-Balik 2019

"Masyarakat yang melakukan pergerakan menyiapkan kendaraan yang lebih baik lagi dan yang terakhir, pengemudi lebih paham arti dari keselamatan," sambung Refdi.

Refdi juga berpesan agar masyarakat menjaga keselamatan diri saat menjalani arus balik menuju Jakarta. Ia berharap arus balik bisa berjalan aman, nyaman, tertib dan lancar.