Pixel Codejatimnow.com

Menhub Budi Karya Pantau Mudik Gratis dengan Kapal Perang di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Menhub Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Menhub Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

jatimnow.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proses mudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (3/6/2019). Menhub didampingi Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, Pangkoarmada 2 Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto serta Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Peninjauan arus mudik pada H-2 Lebaran 2019 ini bersamaan dengan sandarnya Kapal KRI 590 milik TNI AL dari Balikpapan yang mengangkut para pemudik gratis. Kapal perang ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekitar pukul 12.30 Wib.

Pangkoarmada 2 Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto mengatakan, KRI 590 yang digunakan untuk mengangkut pemudik ini biasa digunakan untuk mengangkut personel TNI dan material Pasukan Amfibi. Kapal yang juga bisa mengangkut sebanyak 1500 personel TNI ini kini dibuat untuk pemudik.

"Totalnya ada 989 orang. 550 orang laki-laki, 319 orang perempuan, anak-anak 120, serta TNI-Polri 120 orang," jelas Mintoro.

KRI 590 milik TNI AL yang mengangkut pemudik dari Balikpapan ke SurabayaKRI 590 milik TNI AL yang mengangkut pemudik dari Balikpapan ke Surabaya

Sementara, Menhub Budi Karya menyebut, mudik gratis yang diselenggarakan atas kerjasama BUMN dengan TNI ini berjalan lancar. Para pemudik, kata dia, berharap program yang sama bisa diselenggarakan kembali tahun depan.

Baca juga:
Mobil Pemudik Terbakar di Trenggalek

"Siap (diulang tahun depan). Saya pikir masyarakat memang membutuhkan mudik. Di Madura ada yang 19 tahun sampai 30 tahun tidak mudik," ujar Budi Karya.

Di tempat yang sama, Wagub Emil mengucapkan terima kasihnya atas fasilitas mudik gratis yang diberikan kepada masyarakat. Pemprov Jatim juga akan memberikan bantuan fasilitas berupa bus gratis setelah para pemudik turun dari kapal.

"Terima kasih banyak. Kami tadi nanya ada yang dari Lumajang, ada yang dari Blora, Madura, ada yang dari Bojonegoro. Mereka menempuh satu hari dua malam, tapi mereka merasa terlayani dengan baik," ungkap Emil.

Baca juga:
Jumlah Kecelakaan di Pasuruan Menurun Selama Musim Mudik-Balik 2019

Emil pun berharap masyarakat dapat berkumpul dengan keluarga di momen lebaran ini. Menempuh perjalan selanjutnya dengan lancar dan sampai tujuan agar bisa bertemu dengan sanak saudara serta keluarganya di kampung halaman.