Pixel Codejatimnow.com

Begini Cara Pemkab Mojokerto Mengantisipasi Bahan Makanan Berformalin

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Achmad Supriyadi
Petugas Dinas Pertanian Mojokerto mengetes daging dan ikan di Pasar Legi, Mojosari
Petugas Dinas Pertanian Mojokerto mengetes daging dan ikan di Pasar Legi, Mojosari

jatimnow.com - Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menggelar sidak pasar, Kamis (16/5/2019). Sidak ini untuk mengantisipasi peredaran ikan dan daging yang mengandung formalin serta boraks.

Tak hanya memantau kandungan boraks dan formalin, Dinas Pertanian juga memantau harga pangan di Bulan Ramadan yang sudah berjalan 11 hari. Kali ini Pasar Legi, Mojosari yang disidak.

"Kami melakukan evaluasi, monitoring sampai berapa jauh harga pangan. Standar apa tidak selama ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Suliestyawati.

Hasil sidak, tidak ditemukan penjual daging ayam dan ikan yang menggunakan boraks dan formalin di Pasar Legi, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga:
Polres dan TPID Bojonegoro Sidak Gudang Beras Bulog, Stok Sudah Aman?

"Hasil tesnya tidak ada masalah, dari empat penjual daging maupun ikan yang kita tes, bebas formalin," ungkap Suliestyawati.

Di Pasar Legi harga pangan sudah normal. Daging ayam diketahui berharga Rp 35 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu turun dan harga pangan normal.

Baca juga:
Polisi Datangi Bengkel-bengkel di Malang, Ada yang Gawat?

"Saya berharap seperti ini, harapan saya harga mahal di tingkat petani saja tidak masalah, kasihan petani. Saya berharap ada standar perimbangan harga dan petani yang diuntungkan," jelas Suliestyawati.