Pixel Codejatimnow.com

Pantau Banjir di Mojokerto, Gubernur Khofifah: Ini Masalah Hulu Hilir

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Achmad Supriyadi
Gubernur Khofifah saat meninjau banjir di Mojokerto
Gubernur Khofifah saat meninjau banjir di Mojokerto

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (06/5/2019). Khofifah disambut Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.

Di posko pengungsian, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menjelaskan kepada Gubernur Khofifah jika luapan air dikarenakan adanya sumbatan.

"Airnya ada sumbatan di sipon sana, jadi ada sumbatan yang harus dibetulkan. Luberan yang terdampak dua dusun yakni bekucuk dan tempuran mulai tanggal 1 Mei 2019," kata Pungkasiadi.

Usai mendengarkan penjelasan dari Wakil Bupati Mojokerto, Gubernur Khofifah memberikan bantuan kepada korban banjir, lalu meninjau lokasi banjir di Desa Tempuran dengan menaiki perahu.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

"Ini kan ada persoalan hulu hilir dari luapan air yang meluber ke komunitas pemukiman masyarakat, fasum dan fasos yang terjadi tidak hanya di Mojokerto, juga di Jombang dan Gresik. Harus banyak revitalisasi dari Balai Besar Bengawan Solo dan Brantas karena ada sendimentasi berarti normalisasi," beber Khofifah.

Penyebab banjir di Desa Tempuran, lanjut Khofifah, diketahui kasusnya sipon yang tersumbat.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Kalau di Mojokerto kasusnya sipon, ada 3 sipon, satu yang terbuka, satunya setengah terbuka dan satu lagi tertutup. Mudah-mudahan kalau air mulai susut, bisa dibuka yang tertutup, bisa dibersihkan yang setengah tertutup," pungkas Khofifah.