Pixel Codejatimnow.com

Beredar Video Bertuliskan Wali Kota Risma Protes KPU, Pemkot: Hoaks

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Pemkot Surabaya melalui akun resminya @SapawargaSBY memposting hoaks video yang mencatut nama Wali Kota Risma
Pemkot Surabaya melalui akun resminya @SapawargaSBY memposting hoaks video yang mencatut nama Wali Kota Risma

jatimnow.com - Beredar video aksi demonstrasi bertuliskan 'Walikota Surabaya Ibu Risma'. Dalam video berdurasi 2 menit 4 detik itu, tampak wanita berjilbab hitam sedang berorasi di atas mobil komando memprotes Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Video yang dikaitkan dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini itu beredar di Grup WhatsApp sejak Kamis (2/5/2019) pagi. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa video itu bukan sosok Wali Kota Risma. Pemkot juga berencana melapor ke polisi terkait video hoaks tersebut.

"Hoaks itu, itu bukan suara Bu Risma dan itu bukan Bu Risma. Selanjutnya, itu bukan Kantor KPU Kota Surabaya. Kami juga tidak tahu itu lokasinya di mana," tegas Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser.

Fikser juga mengklasifikasi video itu dengan video bertuliskan hoaks dan info grafis melalui media sosial milik Pemkot Surabaya.

"Kami juga telah melaporkan kepada Bu Wali. Selain itu kami juga memikirkan tindakan hukum yang akan kami ambil serta menelusuri atau mengclouding siapa yang pertama membagi video itu," lanjut Fikser.

Dia menambahkan, setelah proses penelusuran itu, pihaknya juga akan melaporkan penyebaran video hoaks itu kepada polisi.

Baca juga:
Viral Video Nelayan Terombang-ambing di Laut, Ternyata Warga Lamongan

"Kami juga berencana melaporkan kasus ini kepada Polrestabes Surabaya. Tapi untuk waktunya, kita masih menunggunya hasil penelusuran siapa yang pertama mengeshare video tersebut," pungkasnya.

Dalam video itu, terekam seorang perempuan yang mengenakan busana dan jilbab serba hitam berorasi di atas mobil komando dan menuntut KPU agar jangan curang. Perempuan yang berorasi itu juga menuding para aparat polisi yang sedang berjaga di depan kantor KPU tersebut.

"Kalian ini cuma pesuruh. Kalian ini cuma takut sama komandan tidak takut sama Allah. Saya cuma mengimbau Ketua KPU bersama pengurus, Bawaslu petugas pemilu, polisi-polisi, kowe sing bekas muridku ojo kemakan kowe ya, jangan kemakan kamu," teriak perempuan dalam video tersebut.

Baca juga:
Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Remaja, Polisi Kejar Pelaku

Ia juga mengaku juga tidak akan tutup muka dan siap dilaporkan.

"Kenapa ASN membela 01 dibiarkan. Sementara yang berjuang untuk rakyat diintimidasi, diancam. Silahkan, silahkan laporkan, saya tidak takut mati demi Islam dan kalian takut kelaparan, kalian takut ndak makan, membela orang yang salah," teriak perempuan itu lagi.